Ayah dan Anak Ditemukan Meninggal Dunia di Koja, Begini Penjelasan Psikiater Mintarsih

 

Mintarsih Abdul Latief. Foto : harianterbit.com

JAKARTA - Temuan mayat ayah dan anak di dalam rumah di Koja, Jakarta Utara sontak menghebohkan, dan masih menjadi misteri tentang apa penyebab utama masih belum jelas hingga saat ini.

Psikiater Mintarsih Abdul Latief mengatakan bahwa ada kemungkinan, istri atau ibu dari anak yang ikut meninggal itu mengalami gangguan jiwa.

"Mungkin saja isterinya sakit jiwa. Kasus bunuh diri sekarang ini meningkat. Masyarakat juga bisa menerka bahwa ada hubungannya dengan persoalan ekonomi. Sebab problem ekonomi masih menjadi hal utama pemicu terjadinya bunuh diri," ujar Mintarsih kepada wartawan di Jakarta, Kamis 2 November 2023.


Dijelaskannya lagi, bahwa banyak cara dilakukan oleh orang-orang yang mengalami stres kemudian putus asa, sehingga mengambil jalan pintas mengakhiri hidup.

"Sebelum-sebelumnya juga ada (cara) bunuh diri yang loncat (dari ketinggian/gedung/apartemen). Dan ini kedepan kasus serupa bisa saja terjadi. Bunuh diri ini kan mudah ditiru orang lain, polanya ditiru. Anak-anak juga mudah meniru, karena ada persoalan yang terlalu berat untuk bisa dimaklumi oleh orang awam," terang Mintarsih.

Selain itu lanjutnya, "Pola-polanya yang berubah. Musim bunuh diri, ada dengan yang gantung diri, ada minum racun, ada yang pelariannya mengkonsumsi narkoba secara berlebihan. Maka solusinya, dalam keadaan stres yang berat dia harus dibantu, didekati berbincang, dari orang-orang yang terdekat, keluarga, ahli, ada ahli agama. Sebab kepribadian mereka yang tidak terlalu kuat," ulasnya.


Mintarsih menambahkan, "Orang yang hendak bunuh diri ada tanda-tandanya, ada keluhan-keluhan yang tidak diucapkan pada semua orang. Faktor lingkungan sangat berpengaruh untuk bagaimana seseorang yang akan melakukan bunuh diri bisa dicegah," pungkasnya.

Seperti diketahui jasad ayah dan anak yang meninggal di dalam rumah yang ada di Jakarta Utara masih menimbulkan berbagai pertanyaan masyarakat, lantaran belum bisa dipastikan apa penyebab kematian tersebut, dan di dalam rumah tersebut, warga setempat dan prajurit TNI menemukan dua anggota keluarga yang ternyata masih hidup dengan keadaan sangat lemas.

Anggota keluarga itu adalah ibu dan anak yang berusia empat tahun, dari keterangan Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Sersan Dua Bambang Dwi Ratmoko mengungkapkan ketika ia mengetuk pintu rumah tidak ada respon, lalu terlintas dalam pikiran bahwa seluruh penghuni telah meninggal dunia, karena ada bau busuk menyengat dari dalam rumah.


Bambang berinisiatif langsung masuk, namun langkah kagetnya saat ia menemukan seorang wanita yang sedang duduk di sofa ruang tamu dalam keadaan lemas dengan wajah pucat pasi dan bertanya di mana suami dan anak-anaknya?

Wanita tersebut menjawab sedang keluar rumah. “Saya tidak percaya, langsung memeriksa seluruh ruangan yang berada di rumah,” bebernya Selasa 31 Oktober 2023.

Bambang segera menuju ke ruang kamar dan menemukan tubuh yang sudah tidak bernyawa dalam kondisi tertelungkup di depan kamar mandi, berlanjut memeriksa ruang kamar pertama, namun dalam keadaan kosong.

Saat Bambang akan memeriksa kamar ke dua kondisinya dalam keadaan terkunci. Sehingga dengan menggunakan alat linggis, Bambang menjebol jendela yang juga menutup rapat.

Bambang kaget melihat di dalam kamar ke dua itu ternyata ada seorang anak berusia empat tahun yang sedang menangis dalam keadaan lemas di tempat tidur.

Setelah masuk ke dalam kamar, ternyata ada sesosok balita lain berumur dua tahun dalam kondisi mati, tertelungkup di lantai bawah kasur dan Bambang bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar untuk mengevakuasi wanita dan anak yang ditemukan masih bernyawa ke rumah sakit. 

Babinsa Koramil 01 Koja itu mengatakan wanita yang ditemukan di ruang tamu bernama Nur Hikmah Fuzianti (31) merupakan istri dari korban yang ditemukan meninggal Hamka Rusdi berusia 50 tahun. Dan anak wanita yang ditemukan masih hidup merupakan anak pertamanya Afidah Dzakiah (4), adapun anak kedua Abid Qushayyi (2) sudah meninggal dunia.***

editor : Editor: Anugrah Terbit

Disadur dari : harianterbit.com

 

Diberdayakan oleh Blogger.