Pemasaran Kopi Sekeladi Harus Libatkan Koperasi
![]() |
foto yunus/sarolangun |
Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Industri, Disperindag Kabupaten Sarolangun, Muhammad Adhim di Sarolangun, Jumat (6/12).
Menurut Adhim, dalam mengelola kopi dari Desa Batu Empang, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun, Jambi ini melibatkan Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jambi dan Dinas Tanaman Pangan Holtikultursa dan Perkebunan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.
"Kopi sekeladi ini merupakan binaan dinas koperindag Kabupaten Sarolangun," ujarnya.
Adhim menjelaskan, ada dua komoditas yang berpotensi menguntungkan bagi UMKM, yaitu Kopi Sekeladi dan Kopi Wanena yang dianggap merupakan salah satu jenis kopi dengan kualitas terbaik.
Warga Batangasai, Chandra Arsa mengatakan kopi sekeladi ini merupakan salah satu program P2DK dan program dana desa yang dikembangkan oleh kelompok tani bersama bumdes untuk membantu perekonomian masyarakat.
Kemudian terus meningkatkan kualitas dan hasil produksi kopi sesuai dengan permintaan pasar sehingga dalam mempromosikan kopi bukit putih ini tidak mengalami hambatan. (kontributor/yunus)
editor : rizal ependi