Ketua PWI Jambi H Ridwan Agus Larang Anggotanya Rangkap Jabaran Jadi LSM

foto : istimewa

JAMBI -Wartawan yang tergabung dalam wadah organisasi Persatuan Wartwan Indonesia (PWI), dilarang keras merangkap menjadi Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan harus menentukan sikap dan memilih salah satu.

“Penegas itu disampaikan oleh Ketua PWI Provinsi Jambi H RD Ridwan Agus, dihadapan peserta orientasi wartawan muda yang digelar PWI Jambi, Sabtu (28/06/2925) kemaren berlangsung di sekretariat PWI Jalan Jakarta Ujung Paal V Kota Baru Jambi.

“Diingatkan, bawah wartawan yang tergabung dalam Wadah PWI, dalam melaksanakan berprofesinya sebagai Jurnalistik,dalam melaksanakan profesinya  sudah ada batas atau rambu-rambu yang telah disepajati dan tidak boleh dilagar yakni kodetik dan UU pers,”ujar ketua PWI Jambi.

“Lanjutnya,  sinikah letak di perbedaan yang mendasar antra organisasi PWI dengan organisasi lainnya, in harus dipahami para wartawan muda, sehingga dapat membedakan vsalku seorang wartawan atau Jurnalistik dengan anggota organisasi lain”  Ridwan Agus, mengatakan, sebagai pribadi tidak menghalangi, gerak langkah  hak induvidu seseorang dalam berusaha, akan tetapi selaku ketua PWI tidak dibenarkan anggota PWI rangkap jabatan, apalagi ketika menjalankan tugasnya dilapangan  sebagai jurnalis juga anggota PWI, juga mengaku dari LSM, ” Tegasnya.

“Yang tak kalah penting harus dimiliki setiap anggota PWI adalah  integritas diri, sebab dalam melaksanakan tugas seseorang berprofesi sebagai , wartawan, telah memilki payung sendiri  atau  dilindungi UU Pers, selain itu pembawa amankan untuk menjaga nama baik Medianya dan sebagai anggota PWI juga harus menjujung tinggi nama baik organisasinya yakni PWI,

“H RD Ridwan Agus, juga menyebutkan, selaku wartawan saat ini memang dituntut lebih hati-hati, dalam melaksanakan tugasnya sebagai jurnalis, jangan sampai  dimanfaatkan pihak lain, untuk tujuan tertentu, sehubungan hal maka anggota PWI tidak dibenarkan  rangkap jabatan jadi anggota LSM, silakan pilih dan kita tidak melarang, itu hak sebagai warga negara, yang saya larang anggota PWI mencapur adukan dalam menjalankan profesinya,” Tegas Ridwan Agus.

“Diharapkan dengan digelarnya orientasi wartawan muda ini, kedepannya wartawan khususnya anggota PWI diharapkan dapat menepati diri, lebih profesional dengan terus mengasah kemampuannya menulis, disertai sumber yang jelas dan efektif, dan mencari tahu, tanggap dan paham isu-isu yang sedang Hangat.

“Ikuti orientasi ini dengan sebaik, bekal menambah pengetahuan kalian. Karena narasumber yang memberikan materi ini wartawan senior dan berpengalaman,,” katanya.

Sementara, Ketua Panitia Orientasi, Zainuddin melaporkan kegiatan ini diikuti 38 peserta wartawan muda se-Provinsi Jambi dari berbagai media.

Oruentasi ini , metupakan syarat bagi wartawan untuk masuk menjadi anggota PWI

 dan syarat bagi wartawan anggota muda yang akan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) muda.

Diharapkan dengan digelarnya orientasi wartawan muda ini, kedepannya wartawan khususnya anggota PWI diharapkan dapat menepati diri, lebih profesional dengan terus mengasah kemampuannya menulis, disertai sumber yang jelas dan efektif, dan mencari tahu, tanggap dan paham isu-isu yang sedang Hangat.

“Ikuti orientasi ini dengan sebaik, bekal menambah pengetahuan kalian. Karena narasumber yang memberikan materi ini wartawan senior dan berpengalaman,,” katanya.

Sementara, Ketua Panitia Orientasi, Zainuddin melaporkan kegiatan ini diikuti 38 peserta wartawan muda se-Provinsi Jambi dari berbagai media.

Orientasi ini , metupakan syarat bagi wartawan untuk masuk menjadi anggota PWI dan syarat bagi wartawan anggota muda yang akan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan Muda. (disadur dari detikkerinci.com)



Diberdayakan oleh Blogger.