Alasan Kemanusiaan, Pria Muslim Kremasi Jasad Wanita Tua Beragama Hindu


INDIA – Seorang pria muslim melakukan ritual kremasi jenazah wanita 70 tahun beragama Hindu. Perempuan itu meninggal karena Covid-19 namun jasadnya tak ada yang  mengambil meski sudah berhari-hari di kamar jenazah rumah sakit.

India Time melaporkan wanita itu sehari-hari tinggal di tempat penampungan. Ia dirawat di ruang instalasi gawat darurat di rumah sakit fakultas kedokteran sebuah perguruan tinggi di Shahjahapur, Uttar Pradesh, India.

"Sunita Devi, tinggal di rumah penampungan, dibawa ke bangsal gawat darurat kedokteran pada 5 April dengan kondisi demam dan sesak napas. Ia dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal saat menjalani perawatan pada 29 April," kata Public Relation Officer perguruan tinggi tersebut, Pooja Tripathi, kepada PTI.

Menurutnya, tak ada yang datang mengambi jenazah Sunita Devi. “Polisi telah diberitahu dan jenazah disimpan di kamar mayat selama enam hari,” sambungnya.

Ia mengatakan Selasa kemarin, Merajuddin Khan datang. Lelaki muslim itu memutuskan untuk mengkremasi jenazah dengan alasan kemanusiaan. “Dia meminta bantuan sopir ambulans Beeru untuk melakukan ritual terakhir bagi Devi,” ungkapnya.

Khan adalah jurnalis lokal. Ia juga pernah membantu putri almarhum, Sudama Devi, untuk melakukan upacara terakhir ibunya dengan mengatur pembiayaannya.  

Di Uttar Pradesh terdapat 25.858 kasus baru dengan 352 kematian dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu membuat kasus Covid-19 di negara bagian itu seluruhnya menjadi 13.798 kematian, 13.68.183 kasus terinfeksi, dan 2.72.568 kasus aktif.

Di tengah lonjakan kasus, pemerintah setempat Selasa lalu memutuskan memperpanjang jam malam parsial hingga 10 Mei. (harianterbit.com/yp)

Diberdayakan oleh Blogger.