BMKG Beri Literasi Peduli Iklim dan Tangguh Bencana Sejak Dini
JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan literasi kepada siswa sekolah dasar (SD) sejak dini untuk mengenal lebih dekat terkait kondisi iklim, khususnya di Indonesia.
Dwikorita Karnawati selaku Kepala BMKG menuturkan, literasi peduli iklim dan tangguh bencana harus diberikan kepada anak sejak usia dini agar lebih dan paham untuk mengenal pentingnya arti cuaca serta mampu memitigasi perubahan iklim.
"Kegiatan ini sangat tepat dilakukan untuk mengajak adik-adik Sekolah Dasar sebagai Satria Penyelamat Lingkungan untuk peduli iklim dan tangguh bencana," kata dia pada kegiatan Jambore Iklim bertema 'Anak Peduli Iklim dan Tangguh Bencana' yang dibuka di Monumen Nasional, Selasa (30/4/2019).
Dihadapan siswa SD, Dwikorita mengajak mereka untuk meniru apa yang dilakukan seorang aktivis iklim Greta Thunberg asal Swedia.Thunberg merupakan aktivis iklim muda yang membuka pemikiran kepada parlemen, remaja 16 ttahun ini memaksa politisi untuk merenungkan krisis yang terus memburuk akibat perubahan iklim.
Jambore iklim ini merupakan inisiasi dari Kedeputian Klimatologi BMKG yang melibatkan peserta 214 dari 32 SD yang tersebar di lima, yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Tambun. Pada aktivitas pagi itu, mereka pun mendapatkan pengenalan informasi sistem peringatan dini BMKG kepada siswa.
Dwikorita didampingi Deputi Bidang Klimatologi bersama seluruh peserta Jambore melakukan cap telapak tangan sebagai tanda BMKG bersama para generasi millenial Indonesia mendeklarasikan Peduli Iklim dan Tangguh Bencana. (Harian Terbit/eka)