Polisi Terlihat Kesulitan Evakuasi Mayat Mengapung

Petugas dibantu warga ketika mengevakuasi mayat di Danau Sipin. Foto Lia
JAMBITERBIT.COM, KOTA JAMBI - Polairud Polda Jambi dan Basarnas melakukan evakuasi terhadap mayat pria tak dikenal yang mengapung di Danau Sipin, Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Sabtu (3/3/2018) petang.

Pria bertubuh bongsor tersebut diduga tenggelam di Danau Sipin dan meninggal dunia. Mayat tersebut ditemukan warga telah mengambang di permukaan danau. Ciri ciri almarhum menggunakan celana jeans warna biru dan kaos oblong warna hijau.

Petugas kepolisian mengerahkan satu unit speed boad yang dibantu warga dengan satu unit perahu tempel, saat evakuasi berlangsung. Warga berdatangan untuk melihat kondisi mayat lebih dekat. Tak satupun warga mengaku mengenal mayat itu.

Evakuasi mayat di danau sipin
Petugas kesulitan mengevakuasi mayat karena bobot tubuhnya besar. Diperkirakan pria itu meninggal pada malam hari tadi, karena mayat tersebut belum menebarkan bau busuk.

Menurut warga yang menyaksikan saat evakuasi, ada dugaan pria itu tak dapat berenang. Sehingga tenggelam dan meninggal dunia.

Namun ada desas-desus warga, kalau mayat tersebut diduga pelaku pengguna narkoba yang melarikan diri ketika polisi melakukan razia narkoba di Kampung Pulau Pandan, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Jumat (2/3/2018).

Soal razia ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi seperti dilangsir jambiupdate.co (jawapos group), Sabtu (3/3/2018).

Menurutnya, dalam razia tersebut polisi mengerahkan 65 personil. Kemudian polisi berhasil menciduk setidaknya 10 orang yang saat itu positif menggunakan narkoba.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti (BB) narkoba jenis extacy sebanyak 25 butir, 29 paket kecil sabu dan senjata air soft gun serta sebilah senjata tajam (sajam) jenis badik. "Tersangka dan barang bukti diamankan di Polda Jambi", ujarnya. (red/jt/asr)
Diberdayakan oleh Blogger.