Gubernur Diajak Bupati Penen Lele di Bekas PETI

Lubang menyerupai kolam ikan bekas galian PETI. Foto Ist

JAMBITERBIT.COM, BUNGO - Dari pada menjadi danau terbengkalai lebih baik dimanfaatkan. Mungkin itu yang ada di benak peternak ikan di Kabupaten Bungo ketika melihat lubang bekas galian PETI yang menganga di desanya.

Masyarakat Bungo kemudian memanfaatkan lubang bekas Pertambangan Emas Tanpa Izin tersebut menjadi kolam budidaya ikan lele dan nila. Letaknya di Desa Sungaibuluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo.

Berhasil? Tentu saja berhasil! Buktinya pembudidaya telah panen satu hingga dua ton perhari. Bayangkan, satu ton saja kalau terjual dapat duit Rp 30 juta. Malah kolam itu saat ini telah ditaburi bibit ikan semah. Konon semah adalah ikan khas daerah sana.

Kok Tahu? Ini terungkap ketika Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bungo, Kamis (15/3/2018). Saat itu gubernur diajak Bupati Bungo H Mashuri memanen ikan bersama petani di sana. Tapi bukan di kolam ikan beneran, melainkan di bekas lubang PETI yang telah lama ditinggal penambang.

Menurut Zola kolam ikan di atas lahan lima hektar tersebut adalah bekas galian PETI. Hasilnya dapat menunjang ekonomi keluarga dan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. " Ini bisa jadi contoh untuk daerah lain agar meningkatkan konsumsi ikan biar cerdas", ujar Zola.

Zola tak datang dengan tangan kosong, dia membawakan oleh - oleh untuk petani di sana. Satu unit alat pakan ikan untuk petani dan 200 ribu bibit ikan diberikan. "Saya berharap panen ke depan lebih berhasil dan mencukupi", tambah Zola.

Memang bantuan tersebut yang diharakan oleh Bupati Bungo. Dengan begitu hasil panen selanjutnya dapat lebih baik dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan ikan.

Sumber : Humas Pemprov Jambi
Penyunting : Rizal Ependi