Prajurit TNI AL Temukan 3 Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Selayar

 

Foto : harianterbit.com

PRAJURIT  Marinir TNI AL dari Yonmarhanlan VI Makassar yang bertugas di Pos TNI AL Selayar berhasil menemukan korban kecelakaan kapal nelayan (Jolorok) di Perairan Pattumbukang Kabupaten Selayar, Minggu, 24 Desember 2023.

Dinas Penerangan TNI AL menyebutkan kecelakaan kapal nelayan tersebut terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023 sekitar pukul 21.00 Wita.
 
Saat itu, kapal memuat 10 penumpang yang terdiri dari lima orang dewasa dan lima anak anak yang berencana berangkat dari Dermaga Pattumbukang ke desa Monge.
 

Diperkirakan, kapal kelebihan muatan sehingga sejumlah penumpang panik lalu loncat ke laut.
Tiga penumpang pun dinyatakan hilang.
 
Tim SAR gabungan Pos TNI AL Selayar, Basarnas Selayar, Tagana dan personel Babinsa yang sedang berdinas mendapat laporan langsung bergerak cepat melaksanakan pencarian.
 
Pada Sabtu, 23 Desember 2023 pukul 06.45 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban, yaitu seorang pria dewasa berusia 42 tahun, safu wanita dewasa berusia 45 tahun dan seoran remaja pria berusia 11 tahun.
 
Editor : Yuli Terbit 
Sumber : harianterbit.com
 
 
Ketiganya ditemukan di kedalaman 3 meter perairan Pattumbukang dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa kerumah duka di Desa Minangasombia, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Selayar.
 
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) Vl, Mayor Marinir Yusman Efendi, M.Tr.Opsla menyampaikan bahwa dimanapun bertugas prajurit Marinir TNI AL agar selalu bersinergi dengan berbagai instansi dalam menghadapi situasi yang setiap saat menuntut kehadiran prajuritnya ditengah tengah masyarakat.
 
 
Aksi tanggap darurat ini sebagai wujud kepedulian TNI Angkatan Laut (TNI AL) kepada masyarakat sesuai dengan yang ditekankan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa Prajurit Jalasena harus terus berperan aktif secara profesional.
 
"Bergerak cepat dalam mendukung kegiatan maupun membantu saat terjadi bencana terutama di perairan nusantara," ujarnya.***
Diberdayakan oleh Blogger.