Gubernur Al Haris Dianugerahi Literasi Indonesia

 

Foto : Ist

JAMBI -  Perkembangan literasi sangat didukung Gubernur Jambi Al Haris untuk terus dilakukan secara masif. Bahkan, Al Haris meminta agar literasi ini tidak sekedar diucapkan saja. Harus dengan tindakan nyata diterapkan di tengah-tengah lingkungan masyarakat.

Baik itu lingkungan di dalam keluarga sendiri, lingkungan masyarakat sampai dalam berinteraksi dimanapun. Rasa bangga pun disampaikannya kepada penggiat literasi di provinsi Jambi. Tak lain untuk mencetak generasi terdidik dan berkualitas.

“Saya merasa berbahagia bahwa adik-adik kita menggelar acara ini. Sebab literasi ini kita sudah cukup mengenal kata-kata literasi dan itu tidak asing bagi kita semuanya. Artinya jangan sampai literasi itu hanya kita ucapkan saja.”

“Kita sering bicara hari-hari tentang literasi, kolaborasi. Sejauh mana kita paham itu semua, jangan itu hanya menjadi ucapan saja. Nah ini harus kita lakukan dengan tindakan-tindakan nyata di tengah-tengah masyarakat,” pintanya saat membuka Wisata Literasi Nasional 2023 di pendopo baru, rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (14/12/2023) pagi.

Pada kesempatan ini, Al Haris dianugerahi Literasi Nasional 2023. Piagam penghargaan diserahkan Fakhrul Arrazi selaku direktur FIM pusat yang juga motivator literasi Indonesia. Sementara piala penghargaan yang diserahkan Dik Doank selaku pendiri Kandank Jurank Doank (sekolah alam Indonesia).

Ditambahkan Al Haris, literasi adalah sebuah kecakapan, kecerdasan dan menggunakan semua sistem yang ada di tubuh manusia.

“Maka Saya dukung sekali. Apalagi terhadap anak-anak didik kita, ibu-ibu guru yang sehari-hari membaca karakter anak-anak, menyiapkan mental-mental mereka, karakter mereka. Artinya ibu guru kita sudah punya bekal yang cukup bagaimana supaya aset bangsa kita ini, berupa anak-anak ini memang menjadi aset yang bernilai yang berkualitas. Itu yang kita harapkan.”

“Kita berharap literasi ini kita mulai dari kita sendiri, keluarga kita dan juga lain-lain. Mulai kita ramai-ramai bicara literasi, tidak hanya semboyan, tidak hanya bahasa tetapi juga terapkan pada diri kita dan semua yang ada di lingkungan kita. Utamanya sekolah-sekolah. Saya harap penghargaan bukan hanya simbolis, tapi ini mencintai literasi dan menerapkan di kehidupan kita,” pungkas Al Haris.

Sementara, ketua panitia Wisata Literasi Nasional 2023 dan Anugerah Literasi Indonesia, Aty Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi atas dukunga kegiatan Wisata Literasi Nasional. Ucapan serupa juga disampaikannya atas dukungan itu semua panitia.

Aty Mulyani berharap agar kegiatan ini bermanfaat dan membuka wacana, wawasan dan cakrawala masyarakat.

“Sehingga kita semakin kuat untuk memerdekakan berpikir, mencerdaskan anak bangsa melalui literasi. Mendengarkan, membaca, berbicara, menulis dan menerapkan kaidah-kaidah bahasa. Hari ini salah satunya yaitu berbicara dan mendengarkan dalam proses yang berkelanjutan.”

“Hari ini Kita melaksanakan dua hal. Berbicara dan mendengarkan, karena akan ada motivator yang luar biasa yang akan menggugah kita membuka wawasan kita terus berjuang,” ujar Aty Mulyani. (***)

 

Diberdayakan oleh Blogger.