Tak Beri Keterangan Jujur, Ajudan: Takut Sama Pak Sambo karena Sudah ada yang Meninggal

Foto : Ist

JAKARTA - Mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, mengakui pada awal keterangannya terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sering berubah-ubah. 
Adzan Romer mengaku ketakutan hingga keterangan yang diberikan terkait periatiwa itu tidak konsisten..
 
"Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," katanya saat memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, 9 November 2022. 
 
Romer mengungkapkan tidak berani memberikan keterangan yang sebenarnya karena takut dengan atasannya Ferdy Sambo. 
 
"Takut sama Bapak, Pak Sambo. Takut saja, Pak. Karena ini sudah ada yang meninggal," beber Romer. 
 
Diketahui dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat terdapat lima terdakwa yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. 
 
Mereka dijerat dengan pasal pembunuhan berencana, Pasal 340 subsider Pasal 338 junto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan hukuman maksimal hukuman mati. ***
 
Diberdayakan oleh Blogger.