Warga Resah, Saat Ini Marak Pencari Ikan Menggunakan Setrum Kejut Listrik

Kolam Ikan Warga Desa Tangkit Baru. foto ist

MUAROJAMBI - Sejumlah warga Desa Tangkit Baru mengaku resah, karena akhir-akhir ini marak pencari ikan di sungai menggunakan setrum kejut listrik.   

Keresahan warga cukup beralasan, sebab di Desa Tangkit Baru terdapat ratusan unit kolam ikan. 

Kolam-kolam ikan itu berada tak jauh dari Sungai Putih di Kecamatan Sungaigelam, yang merupakan anak Sungai Terap, dalam Kawasan Kabupaten Muarojambi.

Kondisi seperti ini memungkinkan para pencari ikan pakai setrum, men-colok-kan alat itu ke dalam kolam. Memang mungkin tidak ada niat untuk mencuri, namun prilaku iseng pasti ada. 

"Kita bukan takut ikannya dicuri, tapi kalau di-colok-kan setrum, seisi kolam bisa mati. Atau paling tidak setelah itu pertumbuhan ikan terhambat," ujar warga Desa Tangkit yang tak ingin namanya ditulis kepada media ini, Sabtu (15/01/22).

Sejauh ini memang belum ada kabar tukang setrum mencuri ikan di kolam. Namun, hal itu bukan tidak mungkin, mengingat jarak antara sungai dengan kolam ikan warga hanya dibatasi tanggul tanah. 

Menurut warga ini, dulu banyak pencari rumput pakan ternak datang ke sana. Waktu itu para pemilik kolam tidak keberatan. Namun, setelah kedapatan memancing di kolam warga, tempat itu akhirnya ditutup untuk orang luar yang tidak dikenal. 

Perbuatan iseng pencari rumput tersebut akhirnya berimbas kepada pemancing dan pencari ikan lainnya. Warga di sana kemudian memperketat akses masuk orang luar.

Tapi bagi pencari ikan menggunakan alat setrum, larangan itu terkesan tidak berlaku. Sebab mereka (tukang setrum ikan/red) dominan masuk ke lokasi melalui  tepi lain, kemudian menyeberang ke arah kolam ikan melewati bangunan pintu air. 

Salah seorang pemancing, Lana (27) mengaku mendengar juga cerita itu, makanya disepanjang sungai dekat dengan kolam ikan ini, kerapkali ditemukan tulisan larangan memancing. 

"Kalau dengan saya mereka sudah kenal, jadi boleh, walaupun sebelumnya saya minta izin ke pemilik kolam. Saya juga mancing di sungai kok," ucap Lana. 

Kepala Desa Tangkit saat hendak dikonfirmasi terkait persoalan ini, dia sedang tidak berada di tempat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Desa Tangkit. (ins)

Ditulis oleh : Rizal Ependi

Diberdayakan oleh Blogger.