Kawanan Perampok Bersenjata Samurai Resahkan Warga Jambi

Korban perampokan di Taman Jomblo. foto editornew.id

KOTA JAMBI - Kawanan perampok bersenjata samurai yang beraksi di kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Jambi, Ahad (23/01/22), sekitar Pukul 02.00 WIB dini hari, sangat meresahkan warga Jambi.    

Perampok yang diperkirakan lebih dari 5 orang ini awalnya  mengendarai 3 sepeda motor di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu malam. 

Setiba di Taman Jomblo dekat Balai Kota Jambi, perampok yang juga membawa celurit ini menyatroni warga Jambi yang tengah duduk-duduk di kursi beton permanen, persis di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Jambi. 

Kabarnya, 4 warga Jambi yang saat itu sedang menghabiskan malam mingguan di sana, menjadi korban. 

Sebelumnya para perampok hanya lewat di depan mereka. Tapi sesaat kemudian dia memutar arah sambil menghunuskan senjata tajam k earah korban. 

Korban yang merasa tidak bersalah hanya bisa terdiam saat para perampok merenggut harta benda mereka. Setidaknya dua unit telephone selular berhasil dirampas pelaku. 

Ironisnya, usai menggasak HP korban, mereka bukannya pergi, namun melukai tubuh korban - sebut saja AN (14)  - dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

AN terkena sabetan sajam di kaki dan kepala, sehingga di tempat kejadian terlihat berceceran darah segar. 

Untung saja saat itu ada warga yang tahu, oleh warga, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Mitra Kota Jambi. Sedangkan pelaku kabur entah kemana.  

Peristiwa berdarah ini telah ditangani polisi setempat. Pelaku terus diburuh dan dilacak keberadaannya. 

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi melalui Kapolsek Kotabaru AKP. D. Anindito saat dikonfirmasi wartawan menerangkan bahwa, memang benar telah terjadi begal (perampokan) di Taman Jomblo, Sabtu malam. 

Menurut kapolsek, pelaku diperkirakan ada 9 orang sedangkan korban berjumlah 4 orang satu diantaranya mengalami luka bacok di kaki dan kepala. 

Pasca kejadian, polisi telah mencek tempat kejadian perkara."Selanjutnya kita akan melakukan olah TKP," kata kapolsek. 

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui nama korban lainya yang terseret dalam peristiwa berdarah malam itu. 

Mudah - mudahan aparat kepolisian cepat menangkap para pelaku dan pelaku diberikan ganjaran yang setimpal dengan perbuatnnya. (Rizal Ependi)

Diberdayakan oleh Blogger.