Terkait Virus Corona, Warga Harus Patuhi Himbauan Pemerintah
![]() |
Warga Jambi terapkan Social dan Fhisical Distancing terkait wabah corona. foto jambiterbit.com |
JAMBI - Jika tidak ingin terjangkit virus corona dan menyandang status sebagai Pasien Positif Covid 19, warga harus mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah, jika tidak ada urusan yang teramat penting.
Himbauan tersebut telah dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sejak mewabahnya penyakit Novel Coronavirus (NCov 2) atau Coronavirus Disease Tahun 2019 (Covid 19) di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Khusus di Provinsi Jambi, himbauan tersebut dilakukan setiap hari disaat Pemerintah Provinsi Jambi mengumumkan pembaruan data Covid 19 hasil pendataan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi dari kabupaten kota dalam Provinsi Jambi.
Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Jambi, Johansyah, Rabu (22/04/20) kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol tetap (protap) kesehatan.
Kemudian warga dihimbau untuk berdiam di rumah dan jika keluar rumah karena ada urusan yang teramat penting harus memakai masker serta menjaga jarak agar tidak bersentuhan dengan orang lain (social distanching) atau physical distancing.
![]() |
Jualan masker dari bahan kain. fotojambiterbit.com |
Johansyah menyebutkan, saat ini kasus pasien positif terjangkit penyakit Covid 19 di Provinsi Jambi berjumlah 13 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) diduga terpapar virus corona sebanyak 362 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada Rabu 22 April 2020 terjadi peningkatan sebanyak 7 orang menjadi 46 orang.
Berdasarkan pantauan media ini, sebagian warga Jambi telah mematuhi himbauan pemerintah. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya warga Jambi yang memakai masker saat bepergian ke luar rumah.
Kemudian meletakan alat untuk mencuci tangan pada tempat tertentu khususnya pada fasilitas publik seperti kantor per-bank-an dan pusat perbelanjaan.
Bahkan di Kota Jambi ada sebuah toko yang membuat sekat (pembatas/red) dari plastik layaknya kaca mobil guna menjaga jarak antara pelanggan dan pelayan toko.
![]() |
Toko yang pakai penyekat plastik antara pembeli dan pelayan toko. foto jambiterbit.com |
Belakangan ini, jalan-jalan protokol di Jambi tak ramai seperti sebelum adanya wabah penyakit menular yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok ini.
![]() |
Jalan sepi. foto jambiterbit.com |
Warga juga menjaga kesehatan dengan memperbanyak aktivitas di rumah, seperti membersihkan rumah, pekarangan rumah bahkan berjemur di tengah sinar matahari di pekarangan rumah.
![]() |
Seorang warga saat berjemur di depan rumah. foto jambiterbit.com |
Padahal, pantauan media ini, hampir disetiap sudut Kota Jambi saat ini telah terdapat penjual masker yang terbuat dari bahan kain dengan harga relatif lebih murah. (ref)