Hj.Rahima Sambangi Potensi Pengrajin Batik dan Usaha Rumahan Masyarakat Daerah
JAMBITERBIT.COM, SAROLANGUN - Melihat potensi pengrajin batik dan usaha kecil masyarakat menjadi
tujuan Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori melakukan
kunjungan ke dua tempat pengrajin batik di Kabupaten Sarolangun dan
usaha pembuatan makanan ringan Kabupaten Merangin, Senin (16/3/20).
Hj.Rahima
Fachrori selaku Ketua Dekranasda Provinsi Jambi dalam upaya
meningkatkan kualitas, pola kreasi serta menyerap aspirasi pengrajin
Batik Wike di Desa Taman Dewa Kecamatan Mandiangin Kabupaten Sarolangun
sengaja menyempatkan diri melihat langsung proses pembuatan batik yang
telah menghasilkan beberapa pola,"Sengaja melihat proses pembuatan batik
guna mendukung kemajuan usaha masyarakat," ungkap Hj.Rahima Fachrori.
Dari
Tahun 1998 Ismiyatun/Syaiful pemilik Batik Wike telah mengembangkan dan
memproduksi motif Saluang Mudik (ikan), Karomong (alat musik), Ulo
Tidou (hewan), Kangkung (Sayuran), Kembang Tanjung ( Tumbuhan), Ayam
Pedang (hewan),"Sudah memulai usaha dari tahun 1998 hingga saat ini
terus berproduksi," ujar Syaiful.
Selanjutnya
Hj.Rahima Fachrori meneruskan perjalanan bersama rombongan menuju
pengrajin Batik Darna di Kelurahan Pasar Kecamatan Sarolangun Kabupaten
Sarolangun,"Kita mengharapkan pengrajin batik semakin maju dengan usaha
yang telah merela rintis dan ini bentuk dukungan kita mengunjungi
langsung pengrajin," ujar Hj.Rahima Fachrori.
Perjalanan
dilanjutkan dengan mengunjungi pelaku usaha Aneka Makanan Ringan Puja
Kesuma di Desa Pauh Menang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin bersama
tim Disperindag Provinsi Jambi, Hj.Rahima Fachrori terlihat senang dan
bercengkrama bersama pemilik usaha Pak Saprin dan Istrinya serta
beberapa karyawan yang sedang mengolah aneka makanan ringan,"Pelaku
usaha kecil dan mikro perlu diperhatikan serta dukungan dari pihak
terkait dan ini kita lihat langsung proses pembuatan serta beberapa
arahan yang bertujuan memajukan usaha mereka," harap Hj.Rahima Fachrori.
Sementara
pemilik Usaha Makanan Ringan Puja Kesuma Pak Saprin menyampaikan
kemampuan produksi makanan ringan setiap bulannya berkisar 700 bungkus
plastik yang biasanya mereka jual seharga Rp.10.000,- pada masyarakat
umum,"Produksi bisa berubah namun itu yang biasanya kita hasilkan," ujar
Saprin.
Selanjutnya
Hj.Rahima Fachrori bersama rombongan bertolak pulang setelah melakukan
kunjungan dan dukungan untuk pengrajin batik dan makanan ringan di
Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin.
Penulis : Raihan
Foto : Mulyadi