Akibat Jembatan Rapuh, Satu Unit Mobil Panther Terjun ke Sungai
foto : beritaterbit.com |
JAMBITERBIT.COM, ACEH - Kondisi jembatan penghubung antara Desa Kuala Bagok menuju Teupin Pukat Aceh Timur, ambruk akibat jembatan mulai rapuh dan tidak sanggup menahan beban.
Jembatan jalan nasional yang sudah berumur 20 tahun lebih akhirnya ambruk pada malam Sabtu pada pukul 20:00 wib.Sabtu (7/3/2020).
Menurut keterangan dari Polsek Nurussalam Iptu Abdullah,mobil panther beserta rombongan berjumlah 15 orang bergerak dari arah alur Mirah menuju ke Nurussalam bagok untuk tahlilan atau samdiah didesa tepin pukat.
Namun naas saat selesai tahlilan mobil panther berserta rombongan yang hendak kembali melewati jembatan tersebut, dikarenakan jembatan yang mulai rapuh akhirnya patah, hingga mobil beserta rombongan jatuh ke sungai,dalam insiden tersebut semua korban selamat dan dua orang mengalami luka ringan, camat Nurussalam Drs Tarmidi juga hadir kelokasi serta satu unit mobil BPPD Aceh timur juga datang lokasi kejadian.
Sejumlah warga juga ikut membantu mengevakuasi mobil yang terjun ke sungai dan Alhamdulillah mobil tersebut akhirnya bisa diangkut ke darat berkat bantuan warga sekitar.ujar Kapolsek Nurussalam Iptu Abdullah.
salah seorang warga yang namanya tidak mau di sebutkan mengakatakan, jembatan penghubung antara Gampong Kuala Bagok dan Teupin Pukat Kecamatan Nurussalam,sudah lama rusak parah.
“Coba lihat, kondisi jembatan ini yang di renovasi sejak tahun 2000 ini sangat memprihatinkan dan juga meresahkan masyarakat dan nelayan setempat.
Jembatan ini sudah hampir roboh, dengan kondisi lantai jembatan yang terbuat dari papan satu persatu copot dan banyak hilang. Karena ada dua leger jembatan yang sudah patah, satu diantara leger sudah jatuh ke sungai dan satu leger masih bergantungan. Akibatnya para nelayan ada yang engan melaut. Karena boat mereka tidak bisa melintasi bawah jembatan.
Masyarakat sangat berharap kepada Pemkab Aceh Timur, supaya jembatan ini secepat nya di perbaiki atau dibangun. Karena jembatan ini salah satu akses pengangkutan hasil laut.
Sebagai warga, kami berharap supaya Pemkab Aceh Timur segera merenovasi jembatan penghubung antar desa ini. agar masyarakat di wilayah setempat dapat beraktivitas kembali”. Pungkasnya. (Dd)
sumber : beritaterbit.com