Meriahnya Finalis Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2019 Belajar Sejarah
![]() |
istimewa |
Dalam kunjungan tersebut, para finalis mendapat pembekalan tentang tenun dan songket. Mulai dari filosofi, sejarah, hingga proses dan pembuatan tenun dan songket dari Anna Mariana sang pemilik Galeri.
Anna Mariana yang sekaligus berperan sebagai Penggagas Acara juga memperkenalkan tenun tertua di Indonesia, dari desa Tenganan Kabupaten Karang asam Bali yang bernama Gringsing.
"Ini merupakan satu-satunya kain tenun tradisional Indonesia yang dibuat menggunakan teknik teknik dobel ikat dan memerlukan waktu lama antara 3-10 tahun," ujar Anna.
Kata gringsing berasal dari gring yang berarti 'sakit' dan sing yang berarti 'tidak', sehingga bila digabungkan menjadi 'tidak sakit'.
"Maksud yang terkandung di dalam kata tersebut adalah seperti penolak bala. Dari jaman lampau hingga kini, Gringsing memang dikenal memiliki kekuatan magis dan dipercayai sebagai penangkal santet dan guna guna," kata Anna.
Selain mendapat pengetahuan baru tentang tenun dan songket dari Anna Mariana, sepanjang 2 hari sebelumnya finalis PPTSI 2019 juga mendapat pembekalan dari Jacky Mussry, Tika Bisono, Rani Badri Kalianda dan belajar koreografi dari Ati Ganda.
Para finalis PPTSI 2019 akan naik panggung Grand Final di Balai Sarbini, Jakarta, pada Sabtu malam, 21 Desember 2019. Mereka akan menggunakan baju khas daerah masing masing dan juga menggunakan baju casual dan formal dengan motif tenun dan songket kreasi House of Marsya. (harianterbit/romi)
sumber : harianterbit.com