Menempa Pendayung Berbakat di Permukaan Danau yang Kotor

Tumbuhan air jenis eceng gondok di Permukaan Danau Sipin Kota Jambi. Foto Diambil Minggu 7 Desember 2019. foto humas Provinsi Jambi 


JAMBITERBIT.COM, KOTA JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar perlombaan perahu tradisional dan perahu naga di Danau Sipin, Kota Jambi, Minggu (8/12).

"Perlombaan perahu tradisional dan perahu naga ini diikuti 15 tim dayung dari Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Tanjungjabung Timur dan Sarolangun," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jambi, Wahyudin di Kota Jambi, Minggu.

Dia menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk mencari bibit pendayung berbakat dan sebagai sarana hiburan masyarakat.

Tanah yang amblas di tepi lokasi Jogging Track di Kawasan Danau Sipin. foto diambil Minggu 7 Desember 2019. foto jambiterbit.com
Acara tersebut dibuka Gubernur Jambi, H. Fahcrori Umar yang ditandai dengan pelepasan balon ke udara.

Gubernur Jambi, H. Fahcrori Umar mengatakan bahwa, dirinya berharap akan semakin banyak atlet dayung dari Provinsi Jambi.

"Semoga acara ini dapat menjadi bagian dari promosi wisata di Kota Jambi," harapnya.

Gubernur menerangkan, Danau Sipin tempat dilaksanakan lomba perahu tersebut panjangnya 4.500 meter dengan lebar 300 meter serta kedalaman air danau 2 hingga 6 meter.

Pantauan di lapangan, Danau Sipin tempat digelarnya lomba pacu perahu tersebut terlihat kotor. Permukaan danau sebagian dipenuhi tumbuhan air jenis eceng gondok.

Lubang mirip drainase (saluran air) yang terdapat diantara jogging track dan bronjong penahan tebing di Danau Sipin, Kota Jambi. foto diambil Minggu 7 Desember 2019. foto jambiterbit.com
Disisi lain, tempat jogging track (lintasan olahraga jalan cepat atau lari kecil/red) mengalami kerusakan serius karena tanah penyangga amblas.

Kemudian lubang bangunan bronjong di tepi Danau Sipin masih menganga. Ini dikuatirkan dapat  membahayakan pengunjung danau.

"Sebagian telah ditimbun tanah di dekat jembatan, karena ada pak gubernur datang ke sini," ujar seorang warga di sana. (jambiterbit/rizalependi)


Diberdayakan oleh Blogger.