Warga Pulau Mentaro Butuh Jembatan Gantung
![]() |
Kantor Kepala Desa Pulau Mentaro terlihat menguning diduga karena terpapar kabut asap karhutla. foto diambil Rabu 18 September 2019 Pukul. 11.30 WIB. foto jambiterbit/rizalependi |
Kepala Desa (Kades) Pulau Mentaro, Azmi, SE mengusulkan hal itu kepada Gubernur Jambi dan berharap gubernur dapat merealisasikan kebutuhan warga ini.
Usulan itu diungkapkan Azmi pada sesi dialog warga dengan pemerintah dalam acara Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2019 di Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Rabu (18/9).
Gubernur Jambi H. Fahcrori Umar langsung menanggapi usulan tersebut. Pada saat itu juga ada Bupati Muarojambi, Hj. Masnah Busyro.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi Muhammad Fauzi, kemudian memberikan solusi.
Muhammad Fauzi mengatakan, pembuatan jembatan gantung ini adalah kewenangan Kabupaten Muarojambi. Namun, boleh minta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jambi dengan syarat harus ada persetujuan gubernur.
Caranya, harus membuat proposal dari desa kemudian ditandatangani Bupati Muarojambi lalu dikirimkan kepada gubernur untuk meminta persetujuan.
"Nah, kalau tidak ada itu kita tidak bisa. Sebab pada hakekatnya, setelah kami bangun jembatan tersebut nantinya akan kami kembalikan sebagai aset kabupaten," ujarnya.
Jadi dalam hal ini kata Fauzi, dia siap membantu setelah proposalnya telah disetujui gubernur.
"Kami siap membantu setelah proposalnya masuk dan pak gubernur berkenan, itu tidak masalah," pungkasnya. (jambiterbit/*)
editor : rizalependi