Jembatan Desa Pulau Raman Rusak dan Memprihatinkan

Jembatan Rusak dan Memprihatinkan . foto jambiterbit.com
JAMBITERBIT.COM, BATANGHARI - Jembatan kayu di Desa Pulau Raman, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi kondisinya rusak dan memprihatinkan.

Jembatan yang terletak di RT 1, yang merupakan akses petani menuju ke kebun tersebut, mungkin dapat membahayakan warga.

Jangankan kendaraan bermotor, untuk pejalan kaki saja harus ekstra hati-hati melintas di sana.

Warga setempat, Yusuf (30) mengaku merasa kesulitan lewat di jembatan itu jika hendak ke sawah. "Jembatan itu rusak, jadi kami kesulitan lewat," ujarnya kepada jambiterbit.com, Kamis (9/5/2019).

Menurut Yusuf, jembatan terbuat dari kayu dengan panjang 15 meter dan lebar sekira 3 meter tersebut, awalnya dibangun menggunakan dana desa.

Namun dia menyayangkan, belum genap setahun bandan jembatan telah rusak. Papan lantai jembatan banyak yang patah dan lapuk. Kondisi itu menyulitkan warga lewat.

Hal senada juga dikatakan Sayuti, warga lainnya. Menurut Sayuti pada akhirnya, kendaraan bermotor roda dua juga tak bisa lewat. Warga pergi ke kebun dan sawah dengan berjalan kaki.

"Kami lebih kesulitan lagi jika musim panen tiba, karena untuk membawa hasil pertanian pasti menggunakan kendaraan. Sedangkan kondisi jembatan itu, seperti itu," sesalnya.

Kedua warga Desa Pulau Raman tersebut berharap pihak terkait segera memperbaikinya. "Kalau kami panen, apa padi mau dipikul. Saro kami," pungkasnya. (edi)
Diberdayakan oleh Blogger.