Ingin Mencari Keadilan, 10 Ribu Massa Aksi Bela Tauhid 211 Kepung Istana

Istimewa
JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Ribuan massa Aksi Bela Tauhid jilid II kembali digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/10/2018).  Koordinator Aksi Bela Tauhid, Habib Novel Bamukmin mengatakan, sesuai izin ke Kepolisian, jumlah massa kurang lebih sepuluh ribu orang dan panitia gabungan dari berbagai organisasi masyarakat.

"InsyaAllah masa dari Jabodetabek dan Jabar serta Banten. InsyaAllah hadir juga perwakilan dari provinsi lain," pungkasnya," ujar Novel kepada Harian Terbit di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Menurut Novel, pihaknya akan terus mengawal jalannya proses hukum, dan akan terus mengawasi siapa saja yang dengan sengaja melecehkan kalimat tauhid.

Sementara itu aktivis Eggy Sudjana, mengemukakan,  aksi  ribuan orang bakal “mengepung” Istana. Menurut Eggi, dia dan massa yang tergabung dalam persaudaraan 212 terpaksa berunjuk rasa ke Istana Presiden, karena ingin mencari keadilan kepada Presiden atas pembakaran bendera bertulis kalimat tauhid.

Elemen massa yang akan dikerahkan dari persaudaraan 212, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), serta umat Islam yang bersimpati. “Jumlahnya sedikitnya 10-an ribu orang!” jelas Eggy.

Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu, menuturkan pihaknya telah menerima surat pemberitahuan dari penanggung jawab aksi tersebut. "Sudah (terima pemberitahuan)," kata Argo dilansir Antara.

Berdasarkan informasi, Aksi Bela Tauhid lanjutan itu akan diawali shalat jumat di Masjid Istiqlal kemudian beranjak menuju Istana Kepresidenan untuk menyampaikan aspirasi.

Argo memperkirakan jumlah massa yang akan terlibat menyampaikan pendapat di muka umum itu mencapai 10.000 orang. (Harian Terbit/Danial)
Diberdayakan oleh Blogger.