JAMBITERBIT.COM, SPORTS - berada pada periode sulit pada musim ini. El Barca belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhir La Liga.
Serangkaian hasil buruk tersebut membuat Blaugrana harus kehilangan
tempatnya di puncak klasemen La Liga. Mereka berhasil disalip oleh
Sevilla pada jornada ke-8.
Perburuan gelar di Spanyol akan sangat
sulit karena Atletico Madrid dan Sevilla seperti bakal menjadi pesaing
yang sangat serius. Di Eropa, situasinya yang lebih buruk bagi Barcelona
karena banyak orang tidak melihat mereka sebagai kandidat juara.
Ernesto Valverde harus menyadari bahwa beberapa pemainnya sudah tidak
pantas lagi berada di starting XI. Sudah saatnya Valverde mencoba
mempercayai wajah baru.
Berikut ini tiga pemain Barcelona yang sudah tidak pantas berada di starting XI seperti dilansir Sportskeeda.
Pique
adalah titik terlemah dalam skuat Barcelona saat ini. Dia tampil buruk
belakangan ini dan setiap kali Samuel Umtiti absen, pertahanan Barcelona
sangat kacau.
Saat ini dia tidak bisa dipercaya dalam garis pertahanan yang tinggi
atau tim dengan banyak ruang di belakang. Dia sangat lambat dan itu
tidak bisa diterima terutama dalam sistem Barcelona di mana pemain
bertahana tidak banyak mendapatkan perlindungan dari pemain lini tengah.
Sepertinya Valverde menolak untuk menerima masalah tersebut dan tetap
memainkan Pique meski sedang tidak dalam kondisi yang bagus sekarang.
Valverde harus menyadari bahwa situasi Pique itu harus segera
diselesaikan. Dia adalah legenda Barcelona tapi Pique harus menepi.
Musim panas ini, Barcelona membeli bek tengah Prancis, Clement
Lenglet dari Sevilla. Lenglet adalah pemain yang sangat bagus dan bisa
menjadi solusi untuk masalah lini belakang Barcelona. Lenglet dan Umtiti
bisa membentuk duet Prancis yang bagus di depan Marc Andre Ter Stegen.
Tidak
diragukan lagi kalau Luis Suarez adalah salah satu striker terbaik di
Eropa selama satu dekade terakhir. Dia sudah mencapai level puncaknya di
Barcelona dengan memenangkan tiga gelar La Liga, empat gelar Copa del
Rey dan satu gelar Liga Champions. Atas semua gelar itu, Suarez sudah
memainkan peran besar dengan terus mencetak gol.
Namun, Suarez mengalami penurunan drastis dalam satu tahun terakhir
dan sering terlihat kesulitan mencetak Barcelona. Selain itu,
kontribusinya terhadap permainan juga sebagus dulu.
Suarez masih berada di starting lineup murni karena nama dan
reputasinya. Dia sangat beruntung karena manajemen Barcelona tidak cukup
berani untuk mendapat perlakuan yang sama dengan Deco dan Ronaldinho
ketika Pep Guardiola tiba.
Sergio
Busquets sudah menjadi gelandang bertahan terbaik selama
bertahun-tahun. Dia menjadi bagian penting dari periode kesuksesan
Barcelona. Dalam beberapa tahun terakhir, cara bermain Barcelona sudah
berubah secara signifikan.
Saat ini, mereka sering kesulitan mendominasi penguasaan bola.
Busquets masih sangat bagus dengan bola tetapi dia sangat lambat dan
tugas bertahannya menderita karena itu. Dalam kondisi ini, akan jauh
lebih berguna memiliki pemain yang lebih cepat dalam masa transisi dan
bisa berkontribusi lebih banyak dalam serangan dan bertahan.
Kurang dari sebulan yang lalu, Busquets menandatangani kontrak baru
dengan Barcelona yang akan membuatnya tetap di klub sampai 2023.
Busquets jelas merupakan legenda Barcelona, tetapi sekarang dia pantas
berada di bangku cadangan. Pada bursa transfer berikutnya, Barcelona
harus mencari pengganti jangka panjang di posisinya. (Okky Herman Dilaga)