Ratusan Personil Pol PP dan Puluhan Polisi Amankan Kantor Gubernur Jambi
 |
| Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe. foto jambiterbit.com |
Pengamanan dengan sistem pagar betis tersebut dilakukan karena adanya aksi unjukrasa Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) di Simpang Bank Indonesia (BI) Jambi, yang mendesak Zumi Zola mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Jambi.
Alasan pengunjukrasa, Zumi Zola telah ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan menerima grativikasi (fee)sejumlah proyek di sejumlah dinas di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Maka dia harus mundur dari jabatan Gubernur Jambi.
Setelah berorasi di depan BI, ratusan mahasiswa tersebut melakukan long mart menuju gedung DPRD Provinsi Jambi. Tapi hingga massa aksi membubarkan diri, sekira Pukul 01.30 WIB, pengunjukrasa tidak menggelar demo di Kantor Gubernur Jambi.
Karena terjadi sedikit kericuhan, Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalamuthe turun ke lokasi. Terlihat juga Wakapolda Jambi, Kombes Pol Ahmad Haydar di Gedung DPRD Provinsi Jambi. Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe mengatakan setidaknya Polresta menerjunkan 450 personil polisi.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. "Kami terjunkan 450 personil, dan kami melaksanakan tugas sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP)," tegasnya.
Ke 450 personil Pasukan Anti Huru-Hara (PHH) tersebut dibagi tugas di dua tempat; di Gedung DPRD Provinsi Jambi dan Kantor Gubernur Jambi bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jambi.
Pantauan di lokasi, setidaknya dua mahasiswi pingsan dan dua mahasiswa diduga kesurupan pada aksi unjukrasa tersebut. Para mahasiswa tersebut kemudian dibawa ke Mesjid di Kantor DPRD. (ref)
BACA JUGA :
> Mahasiswa Desak Zumi Zola Mundur dari Jabatan Gubernur Jambi
> Ratusan Mahasiwa Gelar Demo di Gedung DPRD Provinsi Jambi
> Polisi Terjunkan 450 Personil Amankan Unjukrasa Mahasiswa UIN
