Polisi Terjunkan 450 Personil Amankan Unjukrasa Mahasiswa UIN

Petugas keamanan yang diterjunkan mengamankan demostrasi di Gedung DPRD Provinsi Jambi. Foto jambiterbit.com

JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Polisi terjunkan 450 personil kepolisian untuk mengamankan aksi unjukrasa di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (20/9/3018).

Demikian dikatakan Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalamunthe kepada wartawan usai aksi unjukrasa.

Fauzi mengakui dalam unjukrasa tersebut terjadi sedikit keributan antara mahasiswa dengan aparat keamanan.

"Gak ada yang rusak, cuma ada itu sedikit," ujar kapolresta.

Mengenai kerapkali terjadi kericuhan pada aksi unjukrasa akhir-akhir ini, menurut kapolres, karena massa yang menghendaki dan massa memaksa masuk ke Gedung DPRD, pada hal wakil rakyat saat itu sedang tidak berada ditempat.

"Nggak boleh memaksa, karena ini simbol negara. Lagi pula anggota dewan sedang tidak ada di dalam," ujar kapolresta.

Dikatakan kapolres, sebelum aksi demo mahasiswa memang telah memberitahukan kepada pihaknya beberapa tempat yang akan mereka datangi untuk meyampaikan aspirasi.

Ke depannya, kapolresta menuturkan, agar tidak terjadi hal- hal yang tak dinginkan dalam aksi unjukrasa, kapolres tetap menerapkan standar operasional prosedur (SOP).

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya aksi anarkis dan kericuhan antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Pantauan dilokasi, Setidaknya ada satu unit mobil yang memjadi sasaran massa dan dua sepeda motor yang terguling, tertabrak kerumunan massa.

Karena tuntutan mereka bertemu DPRD tak dapat dipenuhi, karena wakil rakyat sedang menggelar reses, akhirnya sekira Pukul 11.30 WIB massa aksi membubarkan diri dengan tertib. (ref)

BACA JUGA  :

>  Mahasiswa Desak Zumi Zola Mundur dari Jabatan Gubernur Jambi 

> Ratusan Mahasiwa Gelar Demo di Gedung DPRD Provinsi Jambi