Akhirnya 35 Perwakilan Aliansi Mahasiswa Jambi Diizinkan Bertemu DPRD di Dalam Gedung

Perwakilan Mahasiswa saat diterima anggota DPRD Provinsi Jambi. Foto jambiterbit.com


JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Setelah menunggu hampir dua jam akhirnya 35 Perwakilan Aliansi Mahasiswa dari Kampus Unja, STIE, UIN, STMIK dan UNBRI diperkenankan polisi untuk bertemu dengan Wakil Rakyat di ruang rapat Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (13/9/2018) petang.

Para mahasiswa disambut oleh 4 anggota DPRD yakni, Kusnindar, Muhammadiyah, M Juber dan Sofian. Mereka menyambut baik kedatangan mahasiswa dan menampung  aspirasi yang disampaikan perwakilan mahasiswa.

Menurut mahasiswa, aksi tersebut murni berasal dari hati nurani mahasiswa tanpa ditunggangi oleh pihak manapun. " Ini murni pergerakan dan bukan ditunggangi oleh pihak manapun," ujar Arby AS Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Mahasiswa Jambi.

Menurut Arbi, Jokowi dan Jusuf Kalla harus bertanggungjawab untuk menstabilkan perekonomian. Sebab kalau tidak, mahasiswa mendesak agar Jokowi turun dari kursi kepresidenan.

"Jadi kepada bapak anggota dewan tolong sampaikan kepada Jokowi bahwa dia harus bertanggungjawab atas penstabilan ekonomi," kata Arby.

Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Jambi Muhammadiyah mengatakan, dirinya  sangat mengapresiasi atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa. " Dalam hal ini tidak ada alasan bagi kami untuk menolak apirasi dari mahasiswa," ujar Muhammadiyah.

Dikatakannya, aspirasi tersebut telah tercatat dan telah di kirim kepada Presiden RI.

Sedangkan M Juber mengatakan, secara non formal soal unjukrasa tentang desakan presiden untuk menstabilkan ekonomi tersebut telah sampai ke pusat. Karena lewat pemberitaan media online berita itu telah disebarkan.

"Jadi walaupun  tidak seluruh mahasiswa turun ke lapangan, namun ratusan mahasiswa yang menggelar aksi hari ini telah mewakili seluruh mahasiswa di Jambi dan masyarakat Jambi dalam meyampaikan tuntutannya,"  pungkas Juber. (ref)



Diberdayakan oleh Blogger.