Pengamat : Ketiadaan Lapangan Kerja Picu Kejahatan Jalanan

foto ist

JAMBITERBIT.COM, JAKARTA - Aksi premanisme seakan makin merajalela terutama du wilayah DKI Jakarta, dimana para pelaku seolah sudah tidak ada lagi rasa takut kepada polisi atau aparat hukum lainnya.

Kondisi ini membuat masyarakat menjadi resah, selain hilangnya rasa aman dan nyaman baik itu saat di jalan raya, maupun dalam membuka usaha. Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar mengatakan, jika sudah terjadi hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat, maka tentunya ada tidak mampu ditangani secara profesional oleh aparat hukum.

"Dua kondisi yang sedang kurang tertangani secara profesional oleh polisi. Konsentrasinya pecah, serius dalam menghadapi masalah kamtibmas atau masalah pra pemilu, ini politis. Di sisi lain kondisi sosial ekonomi rakyat kecil belum semua baik," ujar Bambang kepada Harian Terbit di Jakarta, kemarin.

Bambang tidak menampik, aksi premanisme tak luput dari kurangnya sentuhan dari pemerintah dan masih minimnya lapangan kerja. "Lapangan kerja terbatas, keterampilan juga demikian, yang membutuhkan banyak, kompetisipun tidak sehat. Korupsi, kolusi dan nepotisme masih berpengaruh," ungkapnya. (harianterbit/danial)