Hujan Seharian, Warga Enggan Keluar Rumah
![]() |
Jalan lorong.foto jambiterbit.com |
"Kalau tidak ada pembeli, ya kami akan tutup. Memang hujan seharian tadi membuat warga enggan keluar rumah," ujar tente Barsa (65) seorang pemilik warung kelontong sambil merapatkan pintu warungnya, Jumat malam (31/8/2018).
Padahal saat itu baru Pukul 21.00 WIB, tak seperti biasanyanya warung-warung pinggir jalan banyak yang telah tutup. Suasana sepi ditambah lagi udara dingin menusuk tulang. "Enakan tidur, habis pembeli tak ada," ujar warga Tangkit Lama, Kecamatan Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi.
Barsa bukan satu-satunya pemilik warung di sana, warung lainnya malah sudah tutup sejak habis waktu magrib tadi. Bahkan hujan gerimis mulai dari pagi hingga berhenti menjelang Solat Isya.
Sejumlah jalan lorong yang belum diaspal telihat becek dan berlumpur. Begitu juga lubang-lubang aspal di Jalan Pondok Pesantren An Nur penuh terisi air hujan. Suasana sepi hanya terlihat beberapa orang duduk-duduk di Pos Kampling yang berada di RT 7, sambil menonton siaran televisi. (red/hel)