Bungo Akan Menerapkan Cara Menanam Padi Tanpa Benih
![]() |
Ilustrasi lahan pertanian yang belum digarap. Foto Jambiterbit.com |
JAMBITERBIT.COM, BUNGO - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian RI akan menerapkan program menanam padi menggunakan bongol padi sisa panen. Program ini akan diterapkan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, persisnya di Kecamatan Jujuhan Ilir.
Direktur Irigasi Kementrian Pertanian RI, Ir Tunggul Iman Panudju mengatakan program ini dinamakan sistem tanam salibu. Tujuannya agar hasil panen lebih cepat dan petani tak perlu lagi mengolah tanah usai panen pertama.
"Jadi setelah dipanen pertama tunas bongol padi yang mulai tumbuh dari dalam tanah tersebut, dapat ditanam kembali tanpa mengolah tanah", ujar Tunggul Iman Panudju di Kabupaten Bungo, Kamis (15/3/2018).
Sedangkan Gubernur Jambi H Zumi Zola Zulkifli mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan hasil panen padi. Pemerintah juga mendorong peningkatan nilai tukar petani (NTP). "Kita upayakan NTP ini tetap berada diatas 100%. Dengan begitu petani telah mendapat keuntungan", kata Zola.
Peningkatan NTP ini ujar Zola, dilakukan dengan berbagai cara antara lain, pembenahan irigasi dan penyaluran bantuan alat pertanian. Kemudian, saat ini telah ada ansuransi untuk petani. Namun petani dibebankan membayar Rp 36 ribu untuk menggantikan jika gagal panen sebesar Rp6 juta. Ada juga ansuransi untuk nelayan dan peternak.
Kedatangan Tunggul Iman Panudju dan Zumi Zola Zulkifli ke Kabupaten Bungo tersebut dalam rangkan menghadiri panen raya padi sawah di Desa Sari Mulya.
Penulis : Raihan
Editor : Rizal