Harga Singkong Anjlok, Petani Mengeluh

Petani di Desa Kebun Sembilan. Foto Jambiterbit.com

JAMBITERBIT.COM, MUAROJAMBI - Anjloknya harga singkong di pabrik pengolahan tepung tapioka di Jambi berdampak pada turunya harga jual singkong di penampung.

Salah seorang petani, Nurman (30) mengatakan saat ini penampung hanya mempu membeli dengan harga Rp 500 perkilogram. " Murah bang, bisa rugi masih enak jual sayur. Entah kapan harga naik lagi. Itu dari pabrik yang tetapkan", ujarnya Rabu (21/2/2018).

Dengan murahnya harga banyak petani berniat beralih menanam sayur. Anjloknya harga singkong ini telah berlangsung lama, bahkan sejak bulan November 2017 lalu.

Petani berharap kondisi dapat kembali normal dengan harga jual Rp 1.500 hingga Rp 2000 per kilogram.

Petani di Desa Kebun Sembilan, Kecamatan Sungaigelam ini mengaku menanam singkong hanya selingan. Tanaman dasarnya adalah palawija dan kacang-kacangan.

Namun jika harga jual singkong normal, komoditi ini juga dapat membantu perekonomian petani. Karena Singkong dapat dipanen tiga, enam dan delapan bulan sekali tergantung jenisnya. (red/jt/tam)
Diberdayakan oleh Blogger.