Gubernur Jambi Apresiasi Perkembangan Media di Provinsi Jambi
![]() |
Ketua PWI Jambi. M. Saman, S.Pt. Foto Asenk Lee Saragih |
JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Gubernur Jambi H Zumi Zola mengapresiasi perkembangan media di Provinsi Jambi. Kepala daerah juga harus memahami tugas dari wartawan dalam mengolah berita dan menyajikannya untuk dikonsumsi masyarakat.
Zola juga menegaskan kerjasama pemerintah daerah dengan media sangat menentukan suksesnya program pembangunan. Selamat juga kepada penerima penghargaan PWI Award, baik itu kepala daerah bupati walikota, perusahaan, tokoh masyarakat, tokoh pers.
Tentunya dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh PWI Provinsi Jambi makin memperkuat silaturahim, ikatan kerjasama disegala sector. Hal itu dikatakan H Zumi Zola saat memberikan kata sambutan pada Resepsi Peringatan Hari Pers nasional (HPN) 2018 Tingkat Provinsi Jambi yang diadakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (3/2/2018) pagi.
Turut hadir pada acara itu Kapolda Jambi Brigjen Pol Brigjen Pol Drs Muchlis AS MH dan jajaran, Danrem 042/Gapu, Kolonel Inf Refrizal dan jajaran, Walikota Jambi DR H Syarif Fasha, Wakil Bupati Tanjabar Amir Syakib, Pihak PT Petrochina, PT Asian Agri, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jambi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pers Jambi, Undangan dan ratusan wartawan Jambi lintas generasi, baik media cetak, elektronik dan siber.
“Kita menyadari dan saya juga melihat langsung bahwa para jurnalis dan teman-teman media ini kerjanya itu bukanlah mudah. Tantangannya sangat tinggi sekali. Tidak mengenal waktu berkejaran dengan berita. Dimana sumber berita dikejar. Misalnya berita kebakaran yang ada di Sungaipenuh. Beritanya begitu cepat sekali. Dan saya ketika kunjungan ke daerahpun juga didampingi wartawan. Rela meninggalkan keluarganya hanya satu komitmen memberikan berita yang terbaik untuk masyarakat Jambi. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih,” katanya.
Disebutkan, peran para wartawan media cetak, elektronik, online, sangat menentukan dan punya peranan penting sekali. Termasuk untuk kepala daerah. Program sebagus apapun, sesukses apapun kalau tidak dibantu pemberitaan oleh media tidak maksimal.
“Kerjasama sangat menentukan. Oleh sebab itu, saya melalui Biro Humas Provinsi Jambi untuk selalu menfasilitasi teman-teman media ini dalam menjalankan tugasnya. Tantangan wartawan yang ada di Jambi ini adalah kredibilitas kinerja, kode etik selalu menjadi tantangan kita saat ini. Dengan komitmen PWI dan media harapan kita hal itu bisa diatasi melalui program uji kompetensi wartawan,” ujar Zumi Zola.
Menurut Zumi Zola, media juga harus memberikan edukasi politik kepada masyarakat saat masa Pilkada Kota Jambi, Merangin dan Kabupaten Kerinci. Zola berharap peran dari media dapat memberikan pemberitaan-pemberitaan yang mendidik masyarakat. Sehingga agenda Pilkada di Jambi bisa berjalan dengan baik.
“Akhirnya saya mengucapkan Selamat Haris Pers Nasional, yang Isya Allah Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang dipusatkan di Pandang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) 6-9 Februari 2018. Hal ini merupakan agenda penting skala Nasional untuk Rakyat Indonesia, khususnya buat Pers Indonesia. Pers sebagai pilar demokrasi ke-empat 4 penopang Indonesia, sangat berperan dalam menjaga demokrasi tetap berjalan di atas jalurnya,” kata Zola.
Profesionalitas Pers Sebelumnya Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas dukungan dari semua pihak, insan pers Jambi dapat melaksanakan perayaan Hari Pers Nasional Tahun 2018 tingkat Provinsi Jambi terlaksana dengan baik.
“Kami menyadari bahwa profesi wartawan saat ini sedang diuji. Karena kehadiran sosial media sudah dapat mengambil peran media massa sebagai sumber informasi hanya gara-gara lebih cepat dan mudah diakses. Padahal, kita sering terusik oleh wartawan-wartawan sukarelawan sosial media. Mereka bebas menulis apa saja, kapan saja, dimana saja. Bahkan mengaktuaklisasikan kepentingan pribadinya. Sementara berita-berita karya jurnalistik yang profesional, meski penyajiannya tidak bisa cepat namun akurasi, independensi, serta kualitas beritanya lebih terjamin,” katanya.
Menurut Saman, akhir-akhir ini profesionalisme pers juga terusik dengan kehadiran tekhnologi internet, dan ditambah oleh pemahaman atas regulasi pers yang sepotong-sepotong membuat semua orang bebas membuka usaha media meanstream dan semua orang merasa bisa jadi wartawan. “Akibatnya, kita tak mampu menghitung jumlah media masa meantream di Provinsi Jambi yang ada saat ini. apa lagi untuk menghitung jumlah kartu pers yang di cetak setiap saat. Saya yakin, profesionalisme pers dapat berdiri tegar jika kita semua mencermati secara utuh regulasi pers yang berlaku,” kata Saman.
Disebutkan, Undang-undang No 40 tahun 1999, memang mengamanatkan bahwa untuk mendirikan perusahan pers tidak perlu mengurus SIUP seperti yang berlaku di era orde baru. Namun, dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa untuk menata kehidupan pers dibentuk Dewan Pers.
“Kini dewan pers telah menetapkan bahwa perusahaan pers harus lolos verifikasi faktual oleh Dewan Pers. Saat ini di Provinsi Jambi baru ada 7 perusahaan pers yang lolos verifikasi faktual. Sementara Dewan Pers dalam berbagai kesempatan bahwa verifikasi faktual akan terus dilaksanakan,” ujarnya.
Ditambahkan, di sisi lain, Dewan Pers juga telah mengharuskan wartawan lulus uji kompetensi wartawan (UKW). Di Provinsi Jambi saat ini, dari jumlah pemegang kartu pers yang jumlahnya tak terhingga, baru 100 orang wartawan yang lulus UKW. “PWI Provinsi Jambi yang oleh Dewan Pers telah ditetapkan sebagai pelaksana UKW, akan terus melaksanakan uji kompetensi secara berkelanjutan.
Sama halnya dengan perusahaan pers, Dewan Pers juga mengharuskan bahwa organisasi pers terdaftar dan terverifikasi Dewan Pers. Dengan berharap dukungan semua pihak, PWI Jambi akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk mengaplikasikan regulasi pers yang ada. Karena kami yakin, hal ini akan dapat mengawal profesionalisme pers di Jambi. Kami juga yakin bahwa profesionalisme akan mampu menjamin kehidupan pers dan akan berdampak positif untuk kemajuan Jambi,” terang Saman.
Disebutkan, PWI sangat mendambakan Jambi maju dan berkembang seperti provinsi-provinsi tetangga. Maka dari itu, dalam kesempatan HPN Tahun 2018, PWI Jambi menganugerahkan penghargaan yang tinggi kepada pihak-pihak yang telah memberi kontribusi besar terhadap kemajuan Provinsi Jambi. PWI Jambi Award Pada pelaksanaan resepsi HPN 2018 tingkat Provinsi Jambi, PWI Jambi memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang diterima oleh Gubernur Jambi H Zumi Zola.
Kemudian kepada Walikota Jambi DR H Syarif Fasha, Bupati Tanjung Jabung Barat H Syafrial Siregar, Bupati Merangin H Al Haris, Bupati Muarojambi Hj Masnah Busro, H Usman Ermulan (Mantan Bupati Tanjabar), Hendry Attan (Ketua Laskar Meraj Putih), PT Petrochina, PT Asian Agri. Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan lomba karya jurnalistik “Tema HPN 2018” kepada pemenang kategori media cetak (Harian Jambi One), Kategori Elektronik wartawan dari Jak TV dan kategori dari media online dari aksipos.
Acara HPN juga dihibur oleh penampilan Musikalisasi Pusi siswa SMAN 1 Kota Jambi dibawah asuhan Syamsul (Anggota PWI Jambi). Peringatan HPN 2018 Tingkat Provinsi Jambi itu juga sebagai rangkaian Peringatan HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat 9 Februari 2018. PWI Provinsi Jambi berencana mengirimkan 60 delegasi yang akan berangkat 6 Februari 2018 hingga 10 Februari 2018. (Panpel-HPN 2018)