Indonesia Berharap Kejutan dari Anthony
![]() |
antara/foto |
JAKARTA -Petenis muda Indonesia Anthony Susanto mendapat giliran pertama untuk bermain di Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania. Dari hasil drawing kemarin, Anthony yang menggantikan kakaknya, David Agung Susanto, akan berhadapan dengan petenis utama Kuwait, Abdullah Maqdes, di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo, Jawa Tengah, hari ini.
"Ini pengalaman baru bagi Anthony tampil di hari pertama. Jadi, lebih baik baginya langsung main di partai pembuka tanpa harus menunggu pertandingan sebelumnya. Setidaknya, stres bisa agak berkurang," ucap kapten tim Davis Cup Indonesia Andrian Raturandang.
Andrian mengaku belum berani memprediksi hasil karena Kuwait sangat kuat sehingga diharapkan bakal terjadi kejutan pada hari pertama. Karena itu, Anthony harus bisa bermain lepas untuk mengatasi tunggal utama Kuwait yang mempunyai pukulan lengkap dan solid serta lolos dari degradasi Zona Asia/Oseania. "Mudah-mudahan terjadi kejutan ketika dia (Anthony) dihadapkan dengan petenis utama Kuwait, Abdullah Maqdes yang sangat berpengalaman," lanjut Andrian.
Pada kesempatan yang sama, Anthony mengaku siap menuntaskan tanggung jawab itu. Meski begitu, ia mengaku tidak menyiapkan strategi khusus. "Saya akan fokus untuk menampilkan permainan terbaik saja, tidak berpikir soal hasilnya lebih dulu. Saya akan bermain semaksimal mungkin," ujar peraih tiga medali emas di ajang PON 2017 tersebut.
Dari hasil drawing itu, referee Federasi Tenis Internasional (ITF) asal Tiongkok, Chen Shu, juga mengumumkan andalan tim 'Merah Putih' lainnya, Christopher Rungkat, bakal meladeni petenis kedua tim. Dia akan melawan Muhammad Ghareeb pada hari pertama dan pada hari ketiga ia melawan Magdes. Anthony akan bertemu Ghareeb pada hari ketiga.
Pada hari kedua, nomor ganda pasangan Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati akan melawan ganda Kuwait Abdulhamid Mubarak/Abdulrahman Alawadhi. "Kami gembira karena petenis utama kami, Abdullah Maqdes, bisa bermain pertama," tutur kapten tim tamu Adel Al Shatti.
Indonesia dan Kuwait telah bertemu sebanyak tiga kali di Piala Davis. Kuwait sementara unggul 2-1. Satu-satunya kemenangan Indonesia dipetik di lapangan tenis Gelora Manahan Solo, delapan tahun silam. (sumber : mediaindonesia.com/WJ/FR/Beo )