AL HARIS : Petani Bisa Mendapatakan Pupuk Bersubsidi Jika Punya Kartu Tani

Kartu Tani. foto istimewa

MERANGIN - Gubenrur Jambi Al Haris mengatakan bahwa, para petani yang punya kartu tani bisa mendapatkan pupuk bersubsidi, untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian. 

Sejauh ini pemerintah juga turut berusaha memmbantu petani dalam menciptakan nilai tambah tanaman porang yang baru dikembangkan, sehingga menghasilkan manfaat maksimal untuk Provinsi Jambi 

Demikian dikatakan Al Haris usai melakukan penanaman perdana benih porang di Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (14/01/22). 

Dalam hal ini petani dapat lebih maksimal memanfaatkan kartu tani untuk memperoleh bantuan benih padi, jagung dan lainnya, termasuk pupuk organik serta peralatan pertanian. 

Menurut Al Haris, kartu tani adalah satu bentuk perlindungan pemerintah kepada petani.

Adapun payung hukumnya, Undang Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, serta rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agar penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran.

“Salah satu cara untuk mendapatkan pupuk bersubsidi adalah dengan kartu tani yang pendataannya sudah berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan ditetapkan melalui elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (eRDKK),” ungkap Al Haris.

Berdasarkan situs resmi Kementrian Pertanian RI (https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2067) , kartu tani ini dibuat dari kerjasama Kementrian Pertanian RI dengan Himpunan Bank-Bank Negara (HIMBARA), yang terdiri dari Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Negara Indonesia (BNI). 

"Kartu tani ini telah di lounching pemerintah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Ini merupakan trobosan Kementrian Pertanian," tulis situs itu.

Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa, kartu tani ini merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). 

Keunggulan dari Kartu Tani ini antara lain single entry data, proses validasi berjenjang secara online, transparan, multifungsi.  Ketersediaan data yang lengkap dan akurat dalam kartu tani digunakan untuk menyusun dasar kebijakan bagi Kementerian Pertanian. 

Kemudian tranparansi penyaluran dana subsidi melalui sistem perbankan bagi Kementerian Keuangan. Data kebutuhan pupuk secara akurat sampai tingkat pengecer bagi Pupuk Indonesia dan,  bagi Bulog dapat memproyeksikan potensi panen di suatu daerah melalui data pupuk subsidi yang disalurkan. 

Bulog juga dapat segera menyerap hasil panennya, menerima dana secara utuh dan membeli pupuk subsidi sesuai kuota yang diberikan bagi petani. Keunggulan lain, bagi dinas pertanian dapat mengetahui produktifitas lahan suatu daerah. (Rizal Ependi)

Diberdayakan oleh Blogger.