Pj Gubernur Jambi Tekankan Bupati Walikota di Provinsi Jambi Untuk Membatasi Mobilitas Warga


JAMBI - Sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19 di Provinsi Jambi, Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni menaknkan kepada Bupati dan Walikota di Provinsi Jambi untuk membatasi mobilitas warga. 

Demikian dikatakan Pj Gubernur Jambi pada satu kesempatan di Jambi, Senin (5/4/21). "Saya mengharapkan seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja lebih optimal guna mencegah penyebaran virus corona," ujarnya. 

Dikatakan, pada April ini terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid 19ini sebuah angka yang signifikan dan diperlukan kerjasama semua pihak guna menanggulangi hal itu. 

Seiring dengan itu, Pemerintah Daerah (Pemda) sendiri, telah mengambil langkah-langkah antisipatisi diantaranya: menambah ruang isolasi di Kantor BPSDM Provinsi Jambi dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher, Kota Jambi. 

"Penyiapan ruangan isolasi di kedua lokasi tersebut untuk menangani pasien comorbid Covid 19," tambahnya. 

Penjabat Gubernur Jambi mengatakan, barangkali kegiatan masyarakat perlu dijaga dan diawasi agar tidak menimbulkan klaster klaster baru penyebaran Covid 19.

Sejauh ini Pemda Jambi telah menerima surat edaran mendagri bahwa Jambi masuk dalam konsentrasi nasional, untuk pengetatan di PPKM. Selanjutnya Pemda Jambi melanjutkan SE tersebut ke Pemerintah Kabupaten Kota dalam Provinsi Jambi. (*/red)

Diberdayakan oleh Blogger.