Nyaris Terjadi Bentrok, Kapolres Sergai Mediasi 2 OKP

 

SERGAI - Pasca keributan antara dua kelompok Ormas Pemuda Pancasila dengan PAC Pemuda Pancasila 1959 di Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (25/12) pagi, langsung dimediasi Kapolres Sergai, AKBP Robin Simatupang.

Mediasi ini dilakukan karena diduga tak terima dengan adanya pergantian lambang logo di posko Pemuda Pancasila khususnya di wilayah Perbaungan.

Pada pertemuan ini, hadir juga Waka Polres Sergai Kompol Sofyan, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kapolsek Perbaungan dan Reskrim AKP Pandu Winata bersama TNI dan seluruh personel Polres Sergai.

Usai membubarkan ratusan kader Pemuda Pancasila, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang bersama rombongan langsung menyambangi di kediaman Ketua DPC PP 1959, Indra Gunawan di Jalan Kabupaten Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan.

Kapolres Sergai mengajak seluruh Pemuda Pancasila 1959 untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Serdang Bedagai dan jangan mau terprovokasi oleh pihak mana pun juga.

AKBP Robin menegaskan agar tidak melakukan provokasi yang dapat memancing gesekan ataupun konplik diantara rekan rekan kita agar untuk menghindarinya.

“Saya berharap Kabupaten Serdang Bedagai aman, nyaman dan kondusif. Karena pemuda pancasila juga harus bertanggung jawab dalam mengamankan negara Indonesia khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai,” papar Kapolres Sergai.

Untuk itu, Robin mengimbau kepada seluruhnya jangan terpancing bila ada suatu hal laporkan kepadanya ataupun Satreskrim Polres Sergai.

“Jika ada hal hal yang memancing kerusuhan, laporkan ke kami biar kami yang menindak. Demikian juga jangan ada alasan nanti terpancing hingga menimbulkan bentrok, tahan diri biar kami yang kroscek,” pesannya.

Robin juga mengintruksi kepada PP 1959 untuk tidak melakukan penindakan apapun.

Sementara itu, MPC Pemuda Pancasila Sergai diwakili Wakil Ketua I H Saiful Amri didampingi Komandan Koti Edi Suroso Nasution dan seluruh kader Pemuda Pancasila memohon maaf kepada Kapolres Sergai di mana mungkin ada tindakan mereka yang mungkin melanggar hukum.

“Pemuda Pancasila itu tidak bisa di pancing-pancing, kami sudah cukup sabar beberapa hari ini. Tadi saya juga terkejut dan saya tidak ada telepon tiba tiba di jalan saya lihat pemuda Pancasila sudah rame. Tapi Alhamdullillah bisa saya koordinir,” bilangnya.

“Saya harapkan untuk seluruh pemuda Pancasila kita cukup hari ini tanpa ada perintah saudara saudara jangan melakukan apa apa. Jadi harapan saya Kapolres Sergai sudah bersama kita, mari kita hormati apa yang disampaikan Kapolres Sergai,” timpalnya.

“Sekali lagi, saya harapkan kita cukup sampai disini. Artinya saudara -saudara silahkan membubarkan diri masing-masing dan jangan melakukan tindakan apapun, ini perintah pimpinan Majelis Pemuda Cabang (MPC) dan kemudian jangan ada melakukan perusakan, kita harap menunggu hasil pertemuan nanti siang,” pungkas H Saiful Amri. (arifin)

sumber  beritaterrbit.com

 

Diberdayakan oleh Blogger.