Sungai Pengabuan Kembali Menelan Korban

Abu Bakar,oknum guru honor yang diduga hilang di Sungai. foto ita

JAMBITERBIT.COM, TANJABAR - Lagi-lagi Sungai Pengabuan menelan korban, kali ini Abu Bakar (38) seorang guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Senyerang Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi sejak Sore Rabu, (22/1) tidak kunjung pulang ke rumah.

Atas laporan pihak keluarga, Tim Basarnas, BPBD Tanjabbar, Polsek Pengabuan dan warga masih melakukan pencarian terhadap Abu Bakar yang diduga hilang di Sungai Pengabuan.

Tim gabungan masih melakukan pencarian di radius 300 meter, sekitar dermaga, lokasi hilangnya guru honor tersebut.

Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro S. Ik.MH, melalui Kapolsek Pengabuan Iptu Burnawi mengatakan kuat dugaan korban terjatuh dari dermaga. Pasalnya, hanya sendal yang tertinggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara).

"Sementara ini dugaan kita korban terjatuh ke sungai, karena ada riwayat pengidap Epilepsi," kata Burnawi.

Dikatakan Kapolsek, saat ini pencarian korban belum melebar, pasalnya kondisi arus sungai masih deras. "Sekarang lagi air pasang, arus masih deras," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ayah tiga anak ini belum pulang ke rumahnya sejak Rabu sore (22/1) sekitar pukul 17.00. Sejumlah warga ada yang melihat Abu Bakar di Dermaga kayu yang lokasinya tak jauh dari kediamannya.

Hal ini ditegaskan oleh Kades Kempas Jaya, Aminah, kalau menurut keterangan keluarga dekatnya, bahwa korban dulunya ada riwayat mengidap penyakit epilepsi (ayan-red)

"Memang sejak Rabu kemarin warga sudah berupaya mencari korban disekitar Sungai, tapi sampai saat ini belum juga ketemu", ungkapnya.

Dan sampai berita ini di turunkan, Tim Basarnas, BPBD dan Anggota Polres Tanjab Barat, Polsek Pengabuan dan warga sedang mencari korban di sepanjang Sungai Pengabuan. (jambiterbit/ita)


Diberdayakan oleh Blogger.