Harga Jual Kelapa Bulat Terjun Bebas

foto ist
JAMBITERBIT.COM, TANJABTIM - Harga jual kelapa bulat dipasaran anjlok hingga Rp 400/butir. Belum diketahui pasti penyebab murahnya harga kelapa tersebut. Banyak pihak menduga hal itu disebabkan adanya permainan oknum tengkulak dan kalah bersaing dengan kelapa sawit sebagai bahan baku minyak goreng curah (MGC).

"Setelah jadi kopra terpaksa kita jual murah, sebab kalau dibiarkan akan rusak," ujar Alimuddin (43) petani kelapa di Muarasabak, Kamis (17/1/2018) petang. Alimuddin mengaku sebelumnya harga jual kelapa bulat Rp 1.500/butir.

Sejak harga anjlok para petani jadi malas memanen kelapa, karena ongkos dan pekerjaan saat panen tak sebanding dengan hasil yang didapat. "Selain nelayan, penduduk disini bekerja sebagai petani, dominan petani kelapa dan kakao," kata Alimuddin.

Hasil penen buah kelapa, Alimuddin menambahkan, selain dijual kelapa bulat, juga dijadikan kopra untuk bahan baku minyak goreng. Buah kepala dikupas, dicongkel isinya dan kemudian dijemur lalu dijual.

Hasil penjualan inilah yang dijadikan petani biaya hidup serta keperluan lain seperti biaya pendidikan anak. Dikatakan, sejak anjloknya harga jual kelapa banyak petani beralih pekerjaan menjadi tukang bangunan dan nelayan.

Pekerjaan itu memaksa mereka untuk memenui kebutuhan hidup sehari-hari. Belum diperoleh keterangan resmi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjabtim terkait hal ini. Namun petani berharap harga jual kelapa secepatnya kembali normal. (arf)
Diberdayakan oleh Blogger.