Fungsionaris Partai Golkar : Penguasaan Manajemen Pemilu, Kunci Kemenangan Pemilu 2019
![]() |
foto ist |
Hal tersebut diungkapkan Funsionaris Partai Golkar, Nurmansyah, dalam kegiatan Pendidikan Politik Partai Golkar yang bertajuk Pelatihan dan pendidikan manajemen kepemiliuan pada pertengahan Desember 2018 lalu di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari ratusan kader dan fungsionaris partai Golkar tersebut, Nurmansyah mengungkapkan, pentingnya penguasaan manajemen pemilu untuk pemenangan pemilu serental tahun 2019 mendatang.
Nurman mengakui, Pemilu 2019 mendatang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, karena pelaksanaannya bersamaan dengan Pemilihan Presiden. Sehingga hal tersebut akan sedikit membingungkan para pemilih. Oleh karenanya tidak mudah bagi para caleg dan fungsionaris partai politik melakukan kampanye pribadi dan partainya bersamaan dengan kampanye calon presiden yang diusung partainya.
"Kondisi tersebut dapat memicu pelanggaran-pelanggran di lapangan, " kata Nurman dalam keterangannya, Rabu (26/12/2018).
Nurman pun menekankan kepada seluruh peserta pendidikan politik, pemahan kader partai terhadap manajemen kepemiluan tidak semata untuk pemenangan pemilu, akan tetapi lebih jauh untuk bekal para kader di lapangan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Karena pemilu tidak semata untuk dimenangkan akan tetapi dalam setiap tahapnya kader Partai Golkar harus mempu mencerdaskan masyarakat, sehingga kualitas demokrasi bisa terus meningkat dalam kontestasi politik lima tahunan.
"Setiap kader Partai Golkar harus mampu menjadi agen-agen yang mampu merubah cara pandang dan pola pikir masyakat terhadap politik. Sehingga diharapkan sikap politik masyarakat akan semakin cerdas dalam menentukan pilihan politiknya, demi perbaikan bangsa dan Negara.
Dalam kegiatan tersebut perwakilan KPU dan Bawaslu juga diundang untuk memaparkan tahapan-tahapan kampanye serta ketentuan pelaksanaan kampanye baik bagi partai politik maupun Caleg. Untuk menghindari tindakan penegakan aturan pemilu, pihak penyelenggara pmilu menegaskan agar para caleg mentaati ketentuan-ketentuan yang telah diatur oleh penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu. (Harian Terbit/ Safari)