Polisi Mulai Selidiki Pelaku Dugaan Pemukulan Wartawan Kompas TV

Kapolda Jambi Irjen Pol Muhclis AS. foto Ist 

JAMBITERBIT.COM, JAMBI - Polisi mulai melakukan penyeledikan pelaku pemukulan terhadap  Wartawan Kompas TV Suci Annisa (28).

Suci Annisa diduga mengalami kekerasan fisik oleh oknum pengamanan Estapet Api Obor Asian Games 2018 saat sedang melakukan peliputan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Jumat 3 Agustus 2018.

Sejauh ini kasus tersebut telah ditangani Bagian Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Jambi dan krimsus akan dikoordinasikan dengan instansi lain, guna mengungkap identitas pelaku.

Hal itu dikatakan Kapolda Jambi Inspektur Jendral Polisi (Irjenpol)  Muhclis AS kepada jambiterbit.com usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Kamis (16/8/2018).

"Untuk sementara Polisi menyidik aparat sipil, kalau kemungkinan ada keterkaitan dengan instansi lain nanti akan dikomunikasikan dengan instansi tersebut," ujar Kapolda.

Menurutnya, tim pengamanan api obor tersebut tidak hanya berasal dari Kepolisian namun ada juga yang dari TNI dan INASCOP.

"Jadi campur, kitakan tidak tahu bajunya pakai seragam apa, dan pelakunya sedang diselidiki, untuk lebih jelasnya komunikasikan dengan pihak krimsus," kata Kapolda.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Chumaidi Saidi saat dimintai tanggapannya terkait kasus ini mengatakan masalah ini harus diproses sesuai dengan mekanisme yang ada. Sebab yang diduga mengalami kekerasan fisik itu adalah seorang wartawan.

"Disatu sisi wartawan itu tugasnya untuk meliput, seharusnya para petugas pengamanan (Estapet Api Obor Asian Games 2018/red) tersebut mengedepankan kesabaran," Sebut Wakil Rakyat dari PDIP ini.

Dikatakan Chumaidi, karena kasus ini telah ditangani Polda Jambi, dirinya berharap Polda dapat memroses masalah ini sesuai dengan ketentuan dan Undang undang (UU) yang berlaku. "Kami berharap dengan dilakukan pengusutan hingga tuntas permasalahan itu tidak terulang lagi," ujarnya. (red/ref)
Diberdayakan oleh Blogger.