Setidaknya 10 Komoditas Penyumbang Inflansi di Kota Jambi


JAMBI -  Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat inflansi di Kota Jambi naik 0,55 persen. 

Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo kepada wartawan menerangkan setidaknya ada 10 komoditas penyumbang inflansi di Kota Jambi : beras, daging dan telur ayam.

Kemudian bahan bakar minyak ( BBM) jenis Solar, bensin, air mineral, biaya transportasi, tarif onkos kendaraan, makanan ringan dan kue kering berminyak. 

Sebagai upaya menekan laju inflasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mencanangkan gerakan serentak pembelian beras lokal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Jambi. 

Pencanangan gerakan serentak pembelian beras lokal tersebut dilaksanakan di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, pekan lalu.

Gubernur Jambi Al Haris menganjurkan seluruh ASN di Provinsi Jambi agar membeli beras lokal. Sejauh ini pemerintah telah menekan laju inflasi dengan melihat ketersediaan cabai dan bawang. 

"Kita telah berkoordinasi dengan bupati dan walikota agar para ASN membeli beras lokal, bukan beras dari luar daerah," ujar Al Haris. 

Menurut Al Haris, inflasi di Provinsi Jambi September 2022 menembus angka 8,09 persen. Pemerintah telah berhasil menekan laju inflasi dengan memperhatikan ketersediaan beberapa kebutuhan pokok seperti, cabai dan bawan merah. 

Dalam hal ini Pemprov Jambi menyediakan beras kualitas premium dengan hargab Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu per kilogram. (ref)

Diberdayakan oleh Blogger.