Mengulik Alasan Timnas Brasil Boyong 9 Penyerang ke Piala Dunia 2022: Mau Tampil Agresif Habis-habisan?

Foto : Istimewa

JAKARTA  - Timnas Brasil mengumumkan 26 nama pemain untuk menghadapi Piala Dunia 2022. Pengumuman itu menjadi sorotan karena pelatih Brasil, Tite, membawa sembilan penyerang sekaligus. 

Selain sembilan penyerang, Tite juga memboyong tiga penjaga gawang, delapan pemain bertahan, dan enam gelandang. Ada sejumlah hal menarik yang Tite ungkapkan saat mengumumkan 26 nama pemain Timnas Brasil.

Tidak hanya membawa pemain penyerang lebih banyak dari posisi yang lain, tetapi juga ada sejumlah sorotan yang lain. Di antaranya tetap membawa bek kanan berusia 39 tahun, Dani Alves.

Tite juga tidak mengangkut sejumlah pemain bintang seperti striker Liverpool, Roberto Firmino, hingga playmaker Aston Villa, Philip Coutinho. Menanggapi hal tersebut, Tite memberikan penjelasan. 

Berikut jawaban Tite terkait sejumlah hal-hal kontroversial ini. Lalu bisakah Timnas Brasil yang kini berada di peringkat satu  FIFA bakal melaju hingga jauh di Piala Dunia 2022?


Mengapa Bawa Penyerang?

Neymar bakal memimpin lini serang Brasil, yang disesaiki delapan pemain lain seperti, Rodrygo, Vinicius Jr hingga Gabriel Martinelli

"Ada generasi muda dalam performa tingkat tinggi dan mereka masuk daftar ini," kata Tite ketika ditanya terkait sembilan penyerang.

"Mungkin ada pemain lain dan pasti ada argumen untuk pemain lain. Ini hanya pilihan. Karena karakteristik tim, kami membutuhkan pemain agresif di sayap. Dan itulah cara kami menyusun tim kami sendiri," sambungnya.


Jaga Keseimbangan 

Tite memberikan penjelasan mengapa posisi di lini depan lebih gemuk dari posisi lainnya. "Kami memprioritaskan pemain penting dari lini tengah hingga serangan, tetapi menjaga keseimbangan kami adalah ide utama tim," kata Tite.

"Untuk menang di level tertinggi, kami perlu menciptakan dan mencetak gol. Tapi itu tidak berarti kekuatan pertahanan kita bukanlah kunci untuk menang," ungkapnya.

Komentar tentang Dani Alves

elin itu, Tite juga menanggapi terkait Dani Alves yang sudah berusia 39 tahun yang tidak memiliki klub sejak September lalu, tetapi tetap dibawanya. "Saya di sini bukan untuk menyenangkan semua orang," ujar Tite.

"Kami di sini bukan untuk mengecewakan mereka yang mempercayai kami. Upaya, dedikasi dan pengorbanan telah membuahkan hasil. Kriteria untuk Dani Alves adalah mengenali keterampilan individu, aspek fisik dan mental," imbuhnya.



Cara Bermain Brasil

Dengan membawa komposisi tersebut, Tite juga mengungkapkan strategi dan cara bermain timnya. "Ada dua cara bagi kami untuk bermain. Entah dengan dua pemain sayap atau dengan Lucas Paquet sebagai gelandang kedua," kata Tite.

"Saya tidak percaya pada zona nyaman, saya percaya pada zona percaya diri, dan di situlah kita akan berada."

"Kami akan memberi mereka kepercayaan diri bermain di level tinggi. Apa yang tidak akan kami lakukan adalah meminta pemain untuk mengambil peran yang tidak mereka ambil di klub mereka," tandasnya.

Di Qatar, Brasil akan menghadapi Serbia, Swiss dan Kamerun di Grup G. Serbia dan Swiss juga berada di Grup yang sama dengan Brasil empat tahun lalu di Rusia.

 

Skuad Brasil 


Kiper

Alisson (Liverpool), Ederson (Manchester City), Weverton (Palmeiras)

Belakang

Dani Alves (tidak ada klub), Marquinhos (Paris Saint-Germain), Thiago Silva (Chelsea), Eder milit Portugo (Real Madrid), Danilo (Juventus), Alex Sandro (Juventus), Alex Telles (Sevilla), Bremer (Juventus).

Tengah

Casemiro (Manchester United), Fred (Manchester United), Fabinho (Liverpool), Bruno Guimar (Newcastle), Lucas Paquet (West Ham), Everton Ribeiro (Flamengo).

Depan

Neymar (Paris Saint-Germain), Vinicius Jr. (Real Madrid), Richarlison (Tottenham), Raphinha (Barcelona), Antony (Manchester United), Gabriel Jesus (Arsenal), Gabriel Martinelli (Arsenal), Pedro (Flamengo), Rodrygo (Real Madrid).

Sumber: AP

Disadur dari: Bola.com

Diberdayakan oleh Blogger.