Sebanyak 2200 Atlet Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar Peroleh Perlindungan Jamsostek

 

JAKARTA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Jakarta Cilincing hadir dalam perhelatan Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar Tingkat SD, SMP, SMA Tahun 2022 di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/08/22). 
 
Sebanyak 2200 atlet kejuaraan tersebut sudah dilindungi pada program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam kategori Bukan Penerima Upah (BPU), mencakup perlindungan Jaminan Kematian (JKM)dan Kecelakaan Kerja (JKK). 
 
Hadir membuka acara Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ahmad Firdaus, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Timur Achmad Salahuddin. 
 
Turut hadir pula, Camat Ciracas Yus Wil Rasyid, Lurah Ciracas Rikia Marwan, anggota DPRD DKI Jakarta, Syarif serta Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan Eko Nugriyanto dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Cilincing Haryani Rotua Melasari.
 
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya melestarikan budaya bangsa serta untuk meningkatkan karakter semua peserta, " kata Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Jumat 26 Agustus 2022.
 
Riza berharap kegiatan itu juga membentuk para peserta menjadi orang-orang yang jujur, amanah, baik dan selalu menolong sesama. 
 
Riza menambahkan, dalam kegiatan juga diadakan vaksinasi booster covid 19 sebagai bentuk proteksi dari paparan serta donor darah.
 
Dalam kesempatan itu, Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan, Eko Nugriyanto, mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang hadir sudah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
 
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi panitia dan peserta yang otomatis sudah paham betul untuk memproteksi dirinya pada program BPJS Ketenagakerjaan," kata Eko. 
 
 
Haryani Rotua Melasari selalu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan menambahkan, bahwa 95 persen atlet yang mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar telah terdaftar program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
 
 “95% atau sekitar 2200 dari 2300 peserta dari 200 kontingen di Jakarta Timur yang hadir sudah terlindugi, jadi silakan bertanding dengan sportif dan tidak perlu takut jika terjadi cedera atau resiko bertanding karena sudah tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan tanpa batas limit sesuai dengan indikasi medis dari dokter yang menangani," Katanya. 
 
"Kami juga membawa Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) dari Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas untuk hadir selama pertandingan berlangsung," Sambung Ani, sapaan akrab Haryani Rotua Melasari. 
 
Kartu kepesertaan bagi para atlet juga diserahkan secara simbolis dalam kesempatan tersebut oleh Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta Eko Nugryanto dan didampingi Haryani Rotua Melasari

Diberdayakan oleh Blogger.