Sambo Buat Tingkat Kepercayaan Publik ke Polri Turun, Azhari: Kapolri Harus Kembalikan Kepercayaan Publik

 Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal

JAKARTA - Tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo masih menjadi lembaga negara yang paling tinggi tingkat kepercayaannya.

Survei yang dilakukan oleh TRUST Indonesia Research & Consulting pada awal tahun 2022 ini, menempatkan Instansi Kepolisian di urutan ketiga dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 79.8%. Bahkan Polri sendiri berada diurutan ke-3 setelah TNI (90.8%) dan Presiden (86.3%).

Menurut Direktur Eksekutif Trust Indonesia, Azhari Ardinal, masyarakat sangat mengapresiasi kinerja dan keberanian Kapolri dalam bersih-bersih internal terutama oknum-oknum jenderal di kepolisian yang dapat merendahkan marwah Institusi Polri itu sendiri.

"Karena bagi publik
Institusi Polri usianya lebih panjang melebihi dari usia para Jendralnya," ujarnya kepada wartawan, Senin 13 Agustus 2022.

Dikatakan Azhari, dengan adanya kasus Irjen Sambo ini secara otomatis tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian berdasarkan hipotesis pasti menurun. Bahkan kata Azhari untuk mengembalikan kepercayaan publik tersebut, sebaiknya Kapolri membuka seterang-terangnya dan sebenar-benarnya mengenai motif yang ada dibalik kasus tersebut.

"Layaknya Polri mengungkap kasus-kasus internal di tubuh Polri sebelumnya, kasus korupsi dan kasus terorisme," paparnya.

"Jangan sampai kasus ini berlarut-larut karena publik sangat yakin Polri punya banyak resources yang cerdas dan sudah tau bagaimana cara mengatasinya," tambahnya.

Azhari juga mengatakan bahwa dengan adanya kejadian tersebut jangan sampai membuat “luka kecil” di dalam tubuh institusi Polri itu sendiri menjadi “koreng besar” karena sesungguhnya masih lebih banyak Human Resources di Kepolisian mulai dari tamtama, bintara bahkan sampai perwira yang sangat baik dan memiliki integritas tinggi akan menjadi tercoreng karena kasus ini.

"Kapolri tidak perlu takut karena beliau tidak sendirian dalam menghadapi kasus ini, seluruh Publik pasti akan mendukung kebenaran yang diungkap sekalipun itu pahit, seperti kata pepatah Polisi itu boleh saja bersalah, tapi Polisi tidak boleh berbohong," pungkasnya.

Editor: Zahroni Terbit

sumber : harianterbit.com

Diberdayakan oleh Blogger.