Bali United Sambut Luis Milla dengan Kado Pahit
BANDUNG - Luis Milla langsung mendapat kado pahit dalam kehadirannya di Bandung, Jawa Barat. Meski belum mendampingi secara langsung calon pasukannya di kubu Persib, namun juru taktik asal Spanyol harus puas menyaksikan Maung Bandung ditekuk Bali United.
Mengarungi pekan ke-6 kompetisi Liga 1, Persib Bandung dipaksa menyerah oleh Bali United dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (23/8/2022).
Kekalahan pasukan baru Luis Milla itu membuat tim terpaku di peringkat 13 dengan mengoleksi tujuh poin.
Tentu saja kekalahan tersebut menjadi PR besar bagi seorang Luis Milla yang akan menangani langsung pasukannya, terutama mendampingi dari sisi lapangan saat menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-7 di markas lawan, 29 Agustus.
Melawan PSM Makassar akan menjadi ujian pertama bagi eks pelatih timnas Indonesia bersama Persib Bandung. Tentu sang entrenador, sebutan pelatih dalam bahasa Spanyol, tak ingin menuai hasil negatif dalam debutnya meski tampil di markas lawan.
Sementara itu, Budiman Yunus selaku asisten pelatih Persib Bandung turut angkat suara terkait kekalahan yang dialami pasukannya saat ditekuk Bali United.
Ia menuturkan, skuadnya sudah berjuang maksimal untuk bisa memenangi pertandingan. Namun, kata Budiman, hasilnya tak sesuai dengan harapan.
"Selamat untuk Bali United telah memenangi pertandingan. Pemain sudah bermain bagus dan kerja keras. Tapi hasilnya kurang bagus. Itulah sepakbola. Walaupun banyak peluang, tapi mungkin belum beruntung. Ini pembelajaran buat saya," kata Budiman purna laga.
Senada dikatakan kapten tim Achmad Jufriyanto. Menurut dia para pemain sudah mengerahkan kemampuan terbaik.
Selama pertandingan, PERSIB tak henti-hentinya berusaha untuk bisa mencetak gol. Bahkan, hingga menit-menit terakhir pun, Pangeran Biru masih bisa mendapat peluang meskipun tak berbuah gol.
"Pemain semuanya sudah bekerja keras dan melakukan apapun untuk mengejar ketertinggalan. Kami sudah menguasai pertandingan dan memiliki peluang. Tapi, mereka yang sedikit memiliki peluang bisa menghukum kami karena lebih bisa memanfaatkan peluang," kata pemain yang karib disapa Jupe.***
