Kota Jambi Upgrade Kota Layak Anak Jadi Kategori Nindya

Foto : Istimewa

BOGOR - Kota Jambi kembali menunjukkan kelasnya sebagai daerah yang produktif untuk urusan prestasi. Berbagai raihan penghargaan dan apresiasi diberbagai level daerah, nasional, bahkan internasional, cukup membuktikan kinerja cemerlang yang ditunjukkan oleh kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME, dalam mewujudkan Kota Jambi Terkini, sebagai wilayah urban yang maju, modern dengan segudang prestasi membanggakan.

Dalam kurun beberapa waktu terakhir, berbagai penghargaan dan prestasi beruntun menghampiri Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi. Paling anyar, hanya dalam 1 bulan, Kota Jambi berhasil meraih 2 penghargaan nasional sekaligus, yakni Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI, Bintang Puspayoga dan Penghargaan Tertinggi Bidang Kepegawaian Tingkat Nasional - BKN Award' 2022 untuk tipe Kota Besar dengan kategori Penerapan Pemanfaatan Data, Sistem Informasi, dan CAT.

Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) yang diserahkan pada momentum Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat dan jajaran Pemerintah Kota Jambi. Karena Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi kembali sukses menjaga momentum meraih predikat KLA untuk kesekian kalinya. Teristimewa pada tahun ini, Kota Jambi mampu menaikkan status predikat KLA menjadi kategori Nindya, setelah sebelumnya Kota Jambi meraih predikat Pratama pada tahun 2018, dan predikat Madya dari 2019 hingga 2021.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga itu diterima Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, MKM, bertempat di Novotel Golf Resort Kabupaten Bogor Jawa Barat (22/7/22).

Tahun 2022 ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) kembali menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kepada 320 kabupaten/kota, yang terdiri dari 8 kabupaten/kota meraih predikat Utama, 66 predikat Nindya, 117 predikat Madya, serta 121 dengan predikat Pratama.

Apresiasi juga diberikan kepada 8 provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk mewujudkan Provinsi Layak Anak (PROVILA).

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, berharap penghargaan ini menjadi motivasi dan penyemangat daerah untuk lebih melindungi kelompok anak di daerah masing-masing.

“Dengan capaian yang menggembirakan ini, apresiasi yang setinggi-tingginya serta selamat kami ucapkan kepada daerah yang menerima penghargaan di tahun 2022 ini atas segala upaya dan kerjasama yang telah diberikan. Semoga penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai penyemangat untuk semakin maju dalam memenuhi hak dan melindungi anak di daerah masing-masing. Besar pula harapan saya bahwa daerah yang telah mendapatkan prestasi baik ini dapat menjadi inspirasi dan dapat membagikan praktik-praktik baiknya bagi daerah lain, sehingga kita dapat maju bersama sebagai satu Indonesia,” ujar Menteri PPPA dalam sambutannya pada Malam Penghargaan KLA 2022.

Sebagai upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing serta Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 dan Indonesia Emas 2045, Pemerintah Indonesia melalui KemenPPPA mengimplementasikan kebijakan pembangunan KLA untuk memastikan terpenuhinya hak-hak anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan dari kekerasan, diskriminasi, serta perlakuan salah lainnya, serta berpartisipasi aktif menyuarakan aspirasi dalam setiap keputusan yang menyangkut dirinya. Pemenuhan hak-hak tersebut sifatnya sangat kompleks dan multisektoral, sehingga komitmen lintas sektor menjadi hal yang sangat esensial.

Usai menerima penghargaan, Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengapresiasi upaya semua pihak yang bekerjasama wujudkan Kota Jambi Layak Anka dan sukses meng"upgrade"nya menjadi kategori Nindya, naik satu tingkat dari kategori sebelumnya Madya. (***)

Diberdayakan oleh Blogger.