Pemprov Jambi Jamin Hari Raya Idul Idul Fitri, Aman

foto : Diskominfo Provinsi Jambi

JAMBI – Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi menjamin persiapan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H akan berjalan aman dan terkendali. 

Pemprov juga mempersiapkan beberapa hal guna menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022, mulai dari stok kebutuhan pokok, arus mudik hingga pengamanan di jalur mudik, dikatakan Gubernur Jambi, H.Al Haris saat membuka Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Rakor Forkopimda) provinsi Jambi dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri tahun ini, berlangsung di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (25/4/22).

SambungbAl Haris,  Pemprov Jambi juga sudah menyediakan layanan pengaduan pangan masyarakat di provinsi Jambi yang dituangkan dalam SK Gubernur Jambi Nomor: 321/KEP.GUB/PRKM-2.1/2022 tentang Layanan Pengaduan Pangan Masyarakat di provinsi Jambi.

Gubernur Jambi menjelaskan, terkait kesediaan beras, berdasarkan data Bulog Kanwil Jambi, ketahanan stok beras provinsi Jambi cukup sampai empat bulan kedepan. Bulog memiliki beras premium dan Fortivit (beras vitamin sebagai salah satu beras untuk mengurangi stunting.

Al Haris sebutkan, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan yaitu, kecukupan ketersediaan bahan pangan pokok dan kenaikan harga yang stabil, kecukupan ketersediaan gas, kecukupan ketersediaan BBM, kecukupan air bersih dan listrik yang lancar serta kelancaran transportasi dan lalu lintas jalan raya, mulai arus mudik sampai arus balik.

Diucapkannya, sehubungan dengan hal ini, kita perlu melakukan manajemen lalu lintas, termasuk didalamnya pengecekan kelaikan kendaraan yang digunakan untuk angkutan penumpang. Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), upaya pencegahan kebakaran rumah/permukiman, dan penanganan cepat jika terjadi kebakaran serta tetap perlu pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Berdasarkan laporan Satgas Pangan provinsi Jambi, kondisi perkembangan harga rata-rata pangan pokok strategis tingkat konsumen di provinsi Jambi secara umum menunjukkan kestabilan, namun ada beberapa harga komoditi strategis yang mengalami kenaikan tetapi dalam batas kewajaran, dan bahkan ada komoditi yang mengalami penurunan harga, diterangkan Al Haris.

Lanjutnya, khusus untuk minyak goreng, ketersediaan yang berasal dari produksi dan distributor dalam daerah sebanyak lebih kurang sebanyak 894 ton, sedangkan kebutuhan selama satu minggu sebanyak 852 ton, artinya provinsi Jambi surplus ketersediaan (stok) minyak goreng,” katanya. (Diskominfo Provinsi Jambi)

Diberdayakan oleh Blogger.