Warga Diimbau Untuk Mewaspadai Penyakit Demam Berdarah

foto : ist

KOTA JAMBI - Warga Kota Jambi diimbau untuk waspada terhadap penyakit demam berdarah degue (DBD). 

Warga diharapkan dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat serta menrapkan 3 M yakni, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.

Gerakan 3M ini bertujuan untuk mencegah nyamuk penyebab DBD agar tidak berkembang biak.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, penyakit DBD disebabkan oleh salah satu dari 4 virus degue, yang dibawa nyamuk aedes aegypty dan aedes albopictus. 

Jika terkena gigitan nyamuk ini akan muncul gejalah demam seperti gejalah flu. Gejalah ini muncul setelah 4 - 7 hari pasca digigit, yang ditandai oleh demam.

"Kalau telah muncul gejalah harus cepat ditangani, kalau tidak penyakit ini bisa semakin parah", ujar Abu Bakar, Jumat (11/02/22).

Penyakit DBD ini termasuk penyakit menular. Adapun penularannya lewat gigitan nyamuk yang sebelumnya telah menggigit penderita DBD.

Bila nyamuk aedes agifty dan aedes albopictus ini telah membawa virus, maka akan menyebarkan DBD. 

Jika gejalah telah muncul, penderita harus banyak minum air putih, minum obat penurun demam panas dan dikompres dengan air dingin. Jika dalam tiga hari demam masih tinggi, segera dibawa ke dokter. 

Humbauan dari Pemerintah Kota Jambi ini dilakukan karena berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi, mulai Januari lalu telah terdapat 63 kasus DBD di Kota Jambi. Bahkan, satu orang diantaranya telah meninggal dunia. (ref)

Diberdayakan oleh Blogger.