Warga Cemas, Jika Curah Hujan Tinggi Banjir di Kerinci Akan Terulang Lagi

Gubernur Jambi Al Haris saat kunjungan kerja ke Kota Sungaipenuh/Kerinci. foto Diskominfo Provinsi Jambi 

KERINCI - Sampai saat ini warga Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, masih mengkawatirkan terjadinya musibah banjir seperti tahun lalu. 

Apalagi jika curah hujan tinggi, bukan tidak mungkin banjir seperti Bulan Desember 2021 lalu, bisa saja terulang. 

Kekhawatiran warga ini terungkap saat Gubernur Jambi Al Haris melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Sungaipenuh, Sabtu (15/01/22). 

Saat itu Al Haris juga banyak mendengarkan keluhan warga setempat, khususnya soal bencana banjir dan tanah longsor.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh mencatat,  ketinggian air saat terjadi banjir mencapai setengah meter. 

Sedikitnya 200 desa dan ribuan rumah penduduk terendam air. Bahkan setelah sepekan berlalu, banjir masih merendam sekitar 100 unit rumah penduduk. 

Banjir ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang berlangsung hingga sepekan sejak hari Jumat 17 Desember 2021. 

Adapun wilayah yang terdampak diantaranya, Desa Tanah Kampung, Desa Hamparan Rawang, Desa Koto Baru, Desa Kumun Debai dan Kota Sungaipenuh, yang belum lama ini dikunjungi Gubernur Jambi Al Haris. 

Tidak hanya banjir, saat itu di Kerinci juga terjadi tanah longsor di jalur Sungaipenuh - Pesisir Selatan, Sumbar," terang Kepala BPBD Kota Sungaipenuh, Abrar Dani kepada wartawan, ketika itu.  

Dilain kesempatan, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa, banjir ini merupakan salah satu permasalahan yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. 

Salah satu penyebabnya ialah, terjadi pendangkalan sungai oleh endapan sampah. Karena masyarakat di sana masih banyak yang membuang sampah ke sungai.  

Guna mengatasi hal itu, Pemprov Jambi bekerjasama dengan Pemkab Kerinci dan Pemkot Sungapenuh, akan mencarikan solusinya. 

Dalam waktu dekat di dua daerah itu akan dibangun Tempat Pembuangan  Akhir (TPA) Regional Modern dan saluran irigasi di sana akan diperbaiki.

"Pembanguan TPA di Kerinci dan Sungaipenuh ini diperkirakan menelan dana Rp 18 miliar yang akan diambil dari Pos APBN," ujar Al Haris. 

Sementara itu, Walikota Sungaipenuh Ahmad Zubir mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi, yang telah menyempatkan diri melakukan kunjungan kerja ke Sungaipenuh. 

"Dan saya mewakili masyarakat Sungaipenuh juga mengucapkan terimakasih terhadap rencana pak gubernur yang akan membangun TPA di sini," tutup Zubir. (Rizal Ependi) 


Sumber : Diskominfo Provinsi Jambi/dari berbagai sumber


Diberdayakan oleh Blogger.