Menjanjikan, Petani di Jambi Mulai Serius Budidaya Tanaman Porang

Gubernur Jambi Al Haris saat tanam perdana benih porang. foto Diskominfo Provinsi Jambi 

MERANGIN - Awal Tahun ini (2022), petani di Jambi terlihat mulai serius membudidayakan tanaman porang. Tanaman ini merupakan salah satu komoditi pertanian binaan Kementrian Pertanian RI. 

Kini, petani yang tergabung dalam Asosiasi Petani Porang Merangin (APPM), telah membuka lahan 15 hektar yang telah ditanami 600 ribu batang, benih porang. 

Lokasi budidaya tanaman ini berada di Desa Langling, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. 

Penanaman perdana benih porang dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris, Jumat (14/01/22). Pada kesempatan itu, Al Haris juga mengukuhkan kelompok tani yang tergabung dalam APPM. 

Ketua APPM Kabupaten Merangin, Asy Syahrul menjelaskan, APPM sebenarnya telah berdiri pada 22 Agustus 2021, dengan anggota 40 orang. 

"Saat ini, kelompok tani ini mulai bergerak dan telah menanam 600 ribu batang benih porang, di atas lahan seluas 15 hektar di Desa Langling," terangnya.

Syahrul menambahkan, berdasarkan surat Kementrian Pertanian RI bahwa, tanaman porang ini termasuk komoditi binaan Kementrian Pertanian RI, jenis umbi-umbian. Budidaya tanaman ini mulai banyak dikembangkan di Indonesia.  

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Merangin, Fajarman mengatakan hal senada dengan Asy Syahrul. Menurutnya, APPM ini memang telah berdiri bulan Agustus 2021.

Sejauh ini, telah ada sebagian petani yang telah menikmati hasil tanaman ini. Namun, di Merangin,  menurut Fajarman, dominan para petani baru mulai menanam.     

“Alhamdulillah sebagian anggota sudah menikmati hasil tanaman porang dan sebagian memang baru memulai dalam artian baru menjajaki,” tutur Fajarman.

Pun demikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin mengharapkan para petani porang terus menjalin kerjasama dengan sesama perkumpulan petani porang baik di Provinsi Jambi maupun lintas provinsi.

Ini mengingat bahwa prospek kedepan budidaya porang memang sangat menjanjikan." Semoga melalui tanaman porang ini dapat mengangkat nama Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi,” harapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mendukung dan akan terus mendorong tanaman porang menjadi komoditi unggulan di Jambi.  

Al Haris mengaku telah mendengar langsung testimoni petani yang menanam 4 ribu batang benih porang di lahan seluas lebih kurang ¼ hektare dengan mendapatkan hasil lebih kurang 5 ton.

"Artinya, tanaman ini sangat menjanjikan, karena harga jual saat ini Rp 6.500 per kilogram," pungkas Al Haris. (Rizal Ependi)


Sumber : Diskominfo Provinsi Jambi   


Diberdayakan oleh Blogger.