Lakalantas di Simpang Jelutih, Empat Tewas Tiga Cidera Patah Tulang

foto : istimewa

BATANGHARI - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) kembali terjadi di Kabupaten Batanghari, Jambi, Ahad (16/01/22) sekitar Pukul 13.30 WIB. 

Kali ini lakalantas tersebut menimpa mobil truck bernomor polisi (Nopol) BM 9025 EO dengan mobil jenis Minibus Daihatsu Sigra warna hitam Nopol BH 1927 FP . 

Kedua kendaraan naas itu bertabrakan di Jalan Lintas Muaratembesi - Sarolangun, persisnya terjadi di RT 05/03, Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Bathin 24, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Akibat kecelakaan itu, sebanyak 4 orang tewas di tempat dan tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami cidera, patah tulang dan luka-luka.. 

Informasi yang didapat media ini, musibah itu berawal saat sebuah truck yang dikemudikan Berlin Silalahi (31), warga Jalan Cendrawasih No 01, Kelurahan Gunung Ibul, Kota Prabumulih, Sumsel, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Muaratembesi menuju Sarolangun. 

Setelah melewati tikungan Simpang Jelutih, laju truck tak terkendali, sedangkan dari arah berlawan melaju kencang mobil jenis Minibus Daihatsu Sigra yang dikemudikan Edi Setiawan (38), warga Desa Pulau Aro, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Jambi. 

Menjelang kejadian, diduga sopir truck telah berusaha mengerem kendaraanya, namun karena dalam kecapatan tinggi, truck tersebut kemudian merangsek ke jalur kanan dan bertabrakan dengan minibus yang melaju dari arah Sarolangun menuju Muaratembesi. 

Setelah peristiwa itu terjadi, sopir truck hendak melarikan diri. Namun warga setempat cepat mengamankan sang sopir untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Sedangkan sopir Minibus telah tewas ditempat beserta empat orang penumpangnya. 

Warga kemudian berdatangan ke lokasi bersama para pengguna jalan untuk memberi pertolongan, hal itu menyebakan arus lalu lintas di sana sedikit terganggu. 

Musibah ini tak hanya merenggut korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, karena kedua kendaraan rusak berat. 

Sejauh ini peristiwa itu telah ditangani polisi dari Satuan Lalu Lintas Polres Kabupaten Batanghari. Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Amalia Debora saat dikonfirmasi wartawan membenarkan telah terjadi lakalantas di jalan lintas Simpang Jelutih. 

Kasat Lantas mengkonfirmasi bahwa 4 orang yang meninggal dunia adalah penumpang Minibus Daihatsu Sigra yakni ; Edi Setawan Bin Yusuf (38) Sopir, Muhammad Khadafi Bin Marzuki (16) pelajar, Arlina Binti Kasih (24) Mahasiswi dan Meli Fitriani Binti Irwan (22), Mahasiswi. 

Sedangkan 3 orang yang mengalami cedera dan patah tulang ialah; Friska Meillina Binti Adi (16), pelajar, dia mengalami patah tulang pada kedua tangannya dan kaki sebelah kanan. Kemudian Leni Marlina Binti Alit (32) seorang ibu rumah tangga (IRT) yang mengalami patah tulang pada kedua kakinya, sedangkan Anisa Binti Sargawi (16) pelajar, hanya mengalami memar dan bengkak di bagian kening.  

Berdasarkan keterangan polisi, seluruh korban tewas, cidera dan patah tulang tersebut adalah warga satu desa yakni; warga Desa Kapuk, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. (Rizal Ependi)
Diberdayakan oleh Blogger.