Kasus Covid 19 Varian Omicron di Indonesia Telah Mencapai 1000 Lebih

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan keterangan pers di rumah dinas Gubernur Jambi, Rabu (19/01/22). foto jambiterbit.com

JAMBI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan menerangkan bahwa, jumlah kasus Covid 19 Varian Omicron di Indonesia hingga Selasa 18 Januari 2022 telah menembus angka 1000 lebih.

Jumlah kasus penularan omicron terbanyak berasal dari perjalanan ke luar negeri. Untuk satu kali kelompok terbang pulang dari luar negeri, sedikitnya terdapat 44 persen terkena Covid 19 dan varian baru omicron.   

Luhut meminta hendaknya masyarakat mematuhi himbauan pemerintah. Jangan dulu bepergian ke luar negeri jika itu tidak dalam kondisi mendesak.

"Patuhi aturan pemerintah pusat, jika masih ingin hidup," tegas Luhut di Jambi, Rabu (19/01/22). 

Penekanan Luhut agar masyarakat Indonesia mematuhi anjuran  pemerintah pusat ini, terkait betapa bahaya-nya tertular Covid 19 Varian Omicron ini.

Masyarakat diharapkan terus mematuhi protokol kesehatan dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri setidaknya dalam tiga minggu ke depan. 

Luhut melanjutkan, virus omicron ini menurutnya adalah musuh bersama. Jadi jangan mempersoalkan status kepangkatan dalam upaya mencegah penularannya. 

"Jangan persoalkan pangkat jendral atau kopral dan pangkat lainnya. Kita harus patuhi himbauan pemerintah," tambahnya.

Pesan yang sama juga dikatakan Luhut kepada Pemerintah Daerah Jambi, mulai dari gubernur, bupati dan walikota se Provinsi Jambi. 

Diketahui, Luhut berada di Jambi dalam rangka kunjungan kerja (kunker) dan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan gubernur, bupati dan walikota di daerah ini.

Rakor tersebut membahas dua hal dalam dua sesi pertemuan yakni; soal peningkatan kualitas produk UMKM dalam bingkai Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan pemanfaatan produk dalam negeri oleh Provinsi Jambi. 

Rakor sesi pertama ini bertempat di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi dan di ruang Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Kemudian Rakor sesi ke dua tentang pengembangan kawasan percandian peninggalan Kerajaan Malaya dan Kerajaan Sriwijaya yang merupakan cagar budaya Nasional di Kabupaten Muarojambi, sebagai destinasi wisata unggulan. 

Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Luhut didampingi Gubernur Jambi Al Haris dan pihak terkait lainnya mengunjungi komplek percandian di Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. (Rizal Ependi)

Diberdayakan oleh Blogger.