Investor Tawarkan Biaya Rp 1,5 Triliun Untuk Membangun Jalan Khusus Angkutan Batu Bara

Sekda Provinsi Jambi Sudirman saat rapat dengan calon investor pembanguna jalan khusus untuk armada angkutan batu bara. foto kominfo Provinsi Jambi

JAMBI - PT. Jaya Lancar Mandiri Abadi menawarkan biaya Rp 1,2 hingga Rp 1,5 triliun untuk membangun jalan khusus angkutan batu bara. 

Mendengar tawaran calon investor tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mengatakan akan mengkajiulang dan mempelajari hal itu. 

Direktur Operasinal PT. Lancar Jaya Mandiri Abadi, Rizki mengatakan, lokasi jalan khusus angkutan batu bara ini berada di Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muarojambi. 

Jalan ini nantinya digunakan oleh pemegang izin usaha pertambangan (IUP), untuk memperlancar perjalanan armada angkutan batu bara, dari lokasi tambang menuju pelabuhan. 

"Pengguna jalan adalah pemegang IUP, untuk memperlancar angkutan batu bara sampai ke pelabuhan di Kabupaten Muarojambi," ujar Rizki. 

Adapun biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek tersebut menurut Rizki, sekitar Rp 1,2 hingga Rp 1,5 triliun. Jalan ini nantinya bisa juga digunakan untuk armada angkutan barang lain selain batu bara. 

Rizki menambahkan, dalam hal ini Pemprov Jambi menyambut baik niatan itu. Dirinya juga berharap jika nantinya telah ada jalan khusus, truk batu bara tidak lagi melewati jalan umum. 

"Kita mengharapkan dengan adanya jalan khusus, truk-truk pengangkut batu bara tidak lagi melewati jalan umum, dan, dengan dana yang ditawarkan, saya optimis dapat terlaksana," tegas Rizki. 

Pun demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dia selesaikan, seperti penentuan jalur, karena harus memperhatikan aspek lingkungan, jalur lintas jalan, hutan lindung dan tata ruang. Bahkan untuk proses pembebasan lahan masih membutuhkan dukungan pemerintah. 

"Kami sangat membutuhkan dukungan pemerintah untuk proses pembebasan lahan, preliminary study dan site survey serta dukungan informasi jaringan khusus berdasarkan tata ruang Provinsi Jambi,” paparnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman mengatakan, Pemprov Jambi menyambut baik tawaran tersebut dan akan mempelari serta mengkajiulang soal itu. 

“Kita sangat menyambut baik para investor yang akan berinvestasi di Provinsi Jambi, saat ini kita memang membutuhkan jalan khusus untuk armada angkutan batu bara," ujar Sudirman usai rapat dengan investor di Kantor Gubernur Jambi, Senin (10/01/22).

Sudirman juga berharap apa yang akan dipelajari dan dikajiulang ini bisa menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan batu bara. (Rizal Ependi)
Diberdayakan oleh Blogger.